Page 43 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 43
Kemudian darah kembali masuk jantung. Melewati serambi kanan dari
pembuluh balik besar, dari bagian bawah tubuh dan dari kepala serta bagian
atas tubuh. Darah tersebut di peras masuk ke dalam bilik kanan lewat katup
(klep) trikuspidalis. Ketika bilik kanan berkontraksi, maka katup (klep)
trikuspi-dalis ini menutup. Darah diperas masuk ke dalam pembuluh nadi
paru-paru (arteri pulmonalis) lewat katup (klep) pulmonalis. Di dalam jaringan
paru-paru (alveoli) cadangan oksigen darah diperbaharui kemudian kembali ke
serambi kiri melalui pembuluh balik pulmonal. Proses ini diulangi terus
menerus dengan frekuensi 75 kali per menit.
Periode dari suatu akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya
disebut siklus jantung. Siklus jantung dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai
berikut.
1. Periode Relaksasi
Pada saat ini serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang
maksimal. Darah masuk ke jantung. Kondisi ini dinamakan diastol.
2. Periode Kontraksi
Pada saat ini otot bilik jantung menguncup. Darah dalam bilik di pompa ke
pembuluh nadi paru-paru atau ke aorta secara bersama. Kondisi ini dinamakan
sistol.
Pada pengukuran tekanan
darah yang diukur adalah sistol
dan diastol ini. Pada seorang
dewasa sehat tekanan darahnya
120/80 mm Hg. Artinya adalah
tekanan sistol 120 mmHg dan
diastol 80 mmHg. Alat untuk
mengukur tekanan darah ini
disebut dengan tensimeter
(sphygmomanometer), seperti
terlihat pada Gambar 1.12! Sumber: Alattensidarah,net
Gambar 1.12 Tensimeter
Sistem Peredaran Darah Manusia 34