Page 28 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\
P. 28

EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
     Sistem Peredaran Darah




                           Kemudian  darah  kembali  masuk  jantung.  Melewati  serambi  kanan  dari
             pembuluh balik besar, dari bagian bawah tubuh dan dari kepala serta bagian atas
             tubuh.  Darah  tersebut  di  peras  masuk  ke  dalam  bilik  kanan  lewat  katup  (klep)

             trikuspidalis.  Ketika  bilik  kanan  berkontraksi,  maka  katup  (klep)  trikuspi-dalis  ini
             menutup.  Darah  diperas  masuk  ke  dalam  pembuluh  nadi  paru-paru  (arteri
             pulmonalis)  lewat  katup  (klep)  pulmonalis.  Di  dalam  jaringan  paru-paru  (alveoli)

             cadangan  oksigen  darah  diperbaharui  kemudian  kembali  ke  serambi  kiri  melalui
             pembuluh  balik  pulmonal.  Proses  ini  diulangi  terus  menerus  dengan  frekuensi  75
             kali per menit.
                           Periode dari suatu akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya disebut
             siklus jantung. Siklus jantung dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.

               1.  Periode Relaksasi
             Pada saat ini serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang maksimal.
             Darah masuk ke jantung. Kondisi ini dinamakan diastol.

                2.  Periode Kontraksi
             Pada  saat  ini  otot  bilik  jantung  menguncup.  Darah  dalam  bilik  di  pompa  ke
             pembuluh  nadi  paru-paru  atau  ke  aorta  secara  bersama.  Kondisi  ini  dinamakan
             sistol.

                           Pada pengukuran tekanan darah yang

             diukur  adalah  sistol  dan  diastol  ini.  Pada
             seorang  dewasa  sehat  tekanan  darahnya
             120/80 mm Hg. Artinya adalah tekanan sistol
             120 mmHg dan diastol 80 mmHg. Alat untuk
             mengukur  tekanan  darah  ini  disebut  dengan

             tensimeter     (sphygmomanometer),          seperti
             terlihat  pada  Gambar  4.7!  Kasus  lain  terjadi
             pada peredaran darah janin (fetus) yang agak

             berbeda dengan peredaran darah pada orang
             dewasa  seperti  pada  penjelasan  di  atas.  Hal
             ini  disebabkan  bayi  belum  bernapas  dengan
             paru-paru,  sehingga  kebutuhan  akan  O2  dan
             makanan harus dipenuhi dari ibunya, dengan                      Sumber:  Alattensidarah,net
                                                                              Gambar 10.1  Tensimeter
             bantuan plasenta.

                               Darah  dari  serambi  kanan  melalui  foramen  ovale  masuk  ke  serambi  kiri.
             Selanjutnya,  darah  akan  menuju  plasenta  dengan  melalui  arteria  umbilikalis.  Di
             dalam  plasenta,  darah  akan  mengambil  O2  dan  sari  makanan.  Dengan  melewati

             vena umbilikalis, maka darah akan dibawa kembali ke dalam tubuh bayi






               26                                                 EBOOK BIOLOGI KELAS XI SMA/MA
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33