Page 19 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Sistem Persamaan Linier\
P. 19

B.  Persamaan Linear dengan Satu Variabel (PLSV)
                          Materi  ini  sudah  dipelajari  saat  kelas  VII.  Pada  bab  ini  kita  akan  mengulanginya
                    untuk mengingatkan kembali persamaan  x    +  3 =  − 8 ,  y  −  2 =  5,  3 +  5 =  8  merupakan
                                                                                        a
                    PLSV.  Karena  masing-masing  persamaan  tersebut  hanya  memiliki  satu  variable  yaitu

                     x,  y dan  a , dengan masing-masing variabelnya berpangkat satu.

                          Untuk menentukan penyelesaian PLSV, perhatikan contoh berikut :


                    Contoh :


                          Tentukan penyelesaiaan persamaan  x  +  3 =  − 8 , jika x adalah variable pada bilangan
                          bulat !


                    Jawab :


                                x  +  3  =  – 8

                            +   3 −  3  =  – 8 – 3
                           x

                                     x  =  – 11

                          Jadi, penyelesaiannya adalah x = –11


                   C.  Persamaan Linear dengan Dua Variabel (PLDV)
                    Perhatikan persamaan-persamaan berikut !

                    1.  6 +   5y  =  10           3.    p  +  2q  +  3 =  0
                         x
                                                      m     n
                    2.  a  − b  =  5              4.     +     =  5
                                                       3    4

                    Keempat  persamaan  di  atas  memiliki  dua  variabel  dan  kedua  variabelnya  tersebut

                    berpangkat satu. Persamaan-persamaan tersebut dinamakan Persamaan Linear Dua Variabel
                    (PLDV).



                                      Bentuk Umum PLDV adalah  ax +      by =  c.



                                     Dengan a, b dan c bilangan real dan a ≠ 0, b ≠ 0






                                                             15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24