Page 19 - Indonesia_Bhineka Tunggal Ika Flipbook
P. 19
melihat mobil Pak RT melaju perlahan menuju
jalan raya.
“Yuk, kita pulang. Mandi-mandi dan
saatnya nonton kartuuunn,” kata Rashid.
“Iya gih, kecut badanmu,” sahut Rena
sambil menutup hidungnya, disambut tawa
teman-temannya.
Mereka kemudian mengayuh sepeda
masing-masing secara beriringan sambil
mengobrol tentang banyak hal. Di pagi yang
cerah ini, mereka kembali belajar bahwa
untuk menolong seseorang, kita tidak perlu
membeda-bedakan agama, ras, suku, dan
budaya. Semua peran manusia sama dalam
hubungannya dengan sesama individu, yakni
menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi
orang lain di sekitarnya.
-TAMAT-
12 13