Page 37 - Indonesia_Bhineka Tunggal Ika Flipbook
P. 37
“Duuhh... iya iya. Aku sudah bangun ini...,”
sahut Dennis sambil mengucek matanya.
Dengan terhuyung-huyung, dia berjalan
ke kamar mandi untuk mencuci mukanya
dan bergabung dengan Mama dan Dennisa
ruang keluarga. Seperti biasa, mereka akan
melakukan doa pagi bersama. Papanya sudah
meninggal 3 tahun lalu karena sakit kanker
darah.
“Ma, akhir minggu ini aku jadi ikut buka
bersama di sekolah ya..,” kata Dennis.
“Iya, Mama ingat. Nanti akan Mama
buatkan makanan yang enak dan bergizi,”
jawab Mama sambil tersenyum.
“Jangan pulang malam-malam, Nis..
bahaya,” pesan Dennisa pada adiknya. Meski
mereka termasuk sering bertengkar, Dennisa
sangat sayang pada adiknya.
“Iya, tapi aku dan Rena
rencananya akan menunggu
Nabhan dan Rashid selesai
tarawih, lalu kami akan
30 31