Page 53 - Indonesia_Bhineka Tunggal Ika Flipbook
P. 53
Rashid juga tersenyum. Ia senang bisa
mendapat saran dari papanya, sebab ia juga
sebenarnya ingin membantu teman barunya
itu namun ia tidak tahu caranya. Sekarang ia
sudah punya ide bagaimana membuat dia mau
berbicara padanya hari ini.
. . . .
Sesampainya di sekolah, Hans tampak
duduk sendirian sementara anak-anak
lain memandanginya sambil berbisik-bisik.
Rashid, Rena, Nabhan, dan Dennis kemudian
berinisiatif mendatanginya.
“Hei, percuma kamu dekati dia. Dia bule
sombong, diajak ngomong malah diam saja,”
tiba-tiba ada celetukan dari pintu. Yoga
berdiri sambil menyilangkan tangan di dada.
“Dia anak baru, Ga. Mungkin dia malu atau
tidak paham bahasamu,” jawab Rena.
“Aku bicara pakai bahasa Inggris kok. Yah,
walau aku tahunya Cuma ‘What’s your name’
sama ‘How are you’. Tapi kan
aku sudah baik mau menyapa
dia duluan,” kata Yoga.
46 47