Page 22 - Pengembangan MoDI-IS (final)
P. 22
MoDI-IS / Halaman 15
3. Interaksi antigen dan antibodi b) Opsonisasi
Interaksi antigen-antibodi sangat penting untuk respon imun Opsonisasi merupakan proses
dengan mengidentifikasi dan menetralkan patogen. Interaksi ini pelapisan patogen oleh antibodi
melibatkan proses pengikatan spesifik di mana antibodi atau protein komplemen yang
mengenali epitop unik pada antigen, mengaktifkan mekanisme bertujuan mempermudah sel
kekebalan yang melindungi terhadap infeksi.
fagosit menghancurkan patogen.
klik untuk memperbesar Proses ini dapat meningkatkan
a) Netralisasi efisiensi fagositosis, memperkuat
Netralisasi adalah mekanisme utama di mana antibodi respons tubuh terhadap infeksi,
melindungi inang dengan mengikat patogen atau racunnya dan membentuk memori imun.
maupun yang menghambat dan membahayakan sel inang.
Mekanisme ini tidak hanya mencegah infeksi tetapi juga menandai
patogen untuk dihancurkan oleh sel-sel kekebalan lainnya dan Gambar 13. Opsonisasi
memfasilitasi respons imun yang terkoordinasi dan efektif untuk
mengurangi ancaman. c) Aktivasi sistem komplemen dan pembentukan pori
Sistem komplemen berperan
penting dalam respons imun
dengan cara menghancurkan
patogen dengan cara melubangi
sel-selnya. Aktivasi ini memicu
reaksi berantai yang akhirnya klik untuk memperbesar
menyebabkan rusaknya
membran sel patogen, sehingga
patogen tersebut mati.
klik untuk memperbesar
Gambar 14. Aktivasi sistem komplementer
dan pembentukan pori
Sumber: modifikasi dari Urry, L A., et al,. (2017)
Gambar 12. Netralisasi