Page 102 - MODUL PERKULIAHAN KONSEP DASAR PKN SD
P. 102
dalam pemerintahan. Dengan demikian, demokrasi di Indonesia tidak hanya bertumpu
pada proses politik, tetapi juga pada integritas moral dan etika yang berlandaskan pada
Ketuhanan, menjadikannya sebagai teodemokrasi yang khas.
E. Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Pancasila adalah suatu sistem pemerintahan yang berpedoman pada
politik melalui proses permusyawaratan dan perwakilan yang berlandaskan ketuhanan
dan kemanusiaan, serta berkeadilan dan beradab. Penerapan demokrasi Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah
perpecahan yang dapat merugikan negara.
Tantangan pelaksanaan demokrasi di Indonesia hadir sebagai pembelajaran yang
mendewasakan bagi perjalanan politik Indonesia. Konsekuensi logis Pancasila sebagai
dasar negara adalah pelaksanaan demokrasi di Indonesia tidak terlepas dari Pancasila
sebagai ideologi negara. Saputri (dalam Hidayah et al., 2022) Di sisi lain, perubahan
terus terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia di dunia. Revolusi era kini
merubah kehidupan terutama yang berhubungan dengan masyarakat. Naikoo et al.
(dalam Hidayah et al., 2022 ).
Indonesia emokrasi dengan dasar negara Pancasila tidak lepas dari “drama”
tantangan pelaksanaan demokrasi era kini. pelaksanaan demokrasi di berbagai negara
dapat di pengaruhi oleh berbagai fundamen yang menjadi penyangga pelaksanaan
demokrasi negara tersebut.yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan merupakan amanat dari Pancasila. Aziz (dalam Hidayah
et al., 2022) dan tantangan bagi pelaksanaan demokrasi Indonesia kini adalah
demokrasi Indonesia yang tanpa meninggalkan nilai nilai pancasila.
Ciri Demokrasi Pancasila menurut Israil (dalam Hidayah et al., 2022) adalah 1)
Kedaulatan penuh berada di tangan rakyat, 2) Menjunjung tinggi asas musyawarah
mufakat dan gotong royong, 3) Pengambilan keputusan harus dilaksanakan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat, 4) Tidak mengenal adanyasistem partai
pemerintahan dan oposisi, 5) Adanya pengakuan dan penyelarasan antara hak dan
kewajiban, 6) Menjunjung tinggi hak asasi manusia, 7) Ketidaksetujuan rakyat terhadap
kebijakan dan aturan yang dibuat pemerintah disalurkan melalui para wakil rakyat.
Segala bentuk demonstrasi dan pemogokan tidak dikehendaki sebab lebih banyak
menimbulkan kerugian bagi seluruh pihak yang terlibat, 8) Pemilu dilaksanakan secara
BAB 4 DEMOKRASI | 96