Page 7 - MODUL PERKULIAHAN KONSEP DASAR PKN SD
P. 7
BAB 1
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut UU sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. Sementara itu, Yogi Dew(dalam Juliani, 2023) mengungkapkan pengertian
umum Kewarganegaraan adalah keanggotaan yang menunjukan hubungan negara
dengan warga negara. Kewarganegaraan dalam arti khusus dibedakan menjadi dua,
sebagai berikut: kewarganegaraan dalam arti yuridis, kewarganegaraan dalam
pengertian ini ditandai dengan adanya hubungan hukum antara warga negara dan
negaranya. Adanya hubungan hukum ini mempunyai akibat-akibat tertentu yakni
warga negara harus tunduk pada otoritas negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan
secara yuridis dapat ditunjukkan dengan adanya catatan kewarganegaraan (dokumen)
seperti akta kelahiran, surat keterangan dan bukti kewarganegaraan lainnya.
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan pengertian kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang
berhubungan dengan warga negara. Kewarganegaraan seseorang merupakan suatu hal
yang sangat penting, di dalam kewarganegaraan ini memegang peranan dalam bidang
hukum publik. Dalam hubungan antara negara dan perseoranganlah memperlihatkan
betapa pentingnya status kewarganegaraan seseorang. Apakah seseorang termasuk
warga negara atau warga asing besar konsekuensinya dalam kehidupan publik ini.
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan suatu negara. Secara sederhana dapat
diumpamakan negara merupakan suatu perkumpulan atau organisasi tertentu.Suatu
organisasi tentunya memerlukan orang-orang yang dapat dipandang merupakan inti
dari suatu organisasi tersebut. Setiap organisasi harus mempunyai anggota.
Demikianlah sebuah negara perlu juga memiliki anggota. Anggota dari negara dapat
disebut dengan warga negara (Aswadi, 2019).
Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 1