Page 12 - PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN
P. 12
E. PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa aktivitas manusia
merupakan penyebab utama terjadinya perubahan iklim. Selain itu
pertambahan populasi penduduk dan pesatnya pertumbuhan teknologi dan
industri ternyata juga memberikan kontribusi besar pada pertambahan GRK.
Jenis aktivitas yang berbeda beda, maka GRK yang dikontribusikan oleh
setiap negara ke atmosfer pun porsinya berbeda beda. Di Indonesia sendiri
GRK yang berasal dari aktivitas manusia dapat dibedakan atas beberapa hal,
yaitu (1) kerusakan hutan (2) pemanfaatan energi fosil, (3) pertanian dan
peternakan, serta (4) sampah.
1. Kerusakan Hutan
Data yang diungkapkan oleh Greenpeace, kerusakan hutan di
Indonesia mencapai 3.800.000 ha per tahun penebangan hutan.
Salah satu fungsi hutan adalah sebagai penyerap emisi GRK
(biasa juga disebut emisi karbon). Hutan dapat menyerap dan
mengubah karbondioksida (CO2 ), salah satu jenis GRK, menjadi
oksigen (O2). pengrusakan hutan akan menyebabkan lepasnya
emisi GRK, ke atmosfer. Di Indonesia, banyak terjadi alih fungsi
hutan untuk kegiatan pertambangan dan perindustrian. Selain
itu adanya pencurian kayu dan hasil hutan lainnya oleh
masyarakat sekitar hutan
11