Page 77 - E-MODUL IPA SMP SOSIAL BUDAYA BALI PUTU HENRIKA UTARI
P. 77
dikaitkan dengan Dewa Rudra dalam perwujudannya sebagai dewa kematian
yang memiliki kekuatan sebagai Pralina (meniadakan).
Gambar 3.13 Persembahyangan Umat Hindu di Bali
Sumber: Canva.com
Dalam ilmu Pangalantaka, sehari setelah Tilem disebut dengan Penanggal.
Penanggal adalah perhitungan hari sesudah Tilem (Bulan Baru) sampai dengan
Purnama selama 15 hari. Penanggal 14 sering disebut dengan Purwani yang
artinya bulan mulai nampak akan bulat sempurna dari Bumi, sedangkan
penanggal 15 disebut dengan Purnama yang artinya bulan sudah nampak bulat
sempurna dari Bumi.
Selama Penanggal, bulan mengalami beberapa fase, yaitu fase Bulan Sabit
Awal, Bulan Kuartil Pertama, dan Bulan Cembung Awal. Bulan Sabit Awal terjadi
ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat setelah Bulan
Mati, sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.
Bulan kuartil pertama terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya. Bulan
Cembung Awal terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga
perempatnya, yang terlihat dari Bumi hanya tiga perempat bagian Bulan.
2. Bulan Purnama
Perhatikan Gambar 3.12! Bulan Purnama terjadi ketika semua bagian
Bulan terkena sinar Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi. Akibatnya, kita
dapat melihat Bulan Purnama. Pada hari Purnama, masyarakat Hindu di Bali
melaksanakan persembahyangan dalam bentuk Yadnya untuk menyucikan diri
secara lahir dan batin.
65