Page 16 - E-MODUL BERBASIS INQUIRY TERINTEGRASI STEM PADA MATERI STOIKIOMETRI_FASE F KELAS XI
P. 16
kegiatan manusia sebesar 80%, sisanya 20% dari deforestasi dan
degradasi hutan. Emisi gas karbon dioksida di atmosfer bumi yang
berasal dari aktivitas rumah tangga, misalnya konstruksi dan material
bangunan (seperti semen, bata, dan baja ringan), peralatan rumah
tangga (seperti AC, kulkas, oven, dan mesin cuci), dan penggunaan
energi: listrik dan bahan bakar fosil (seperti gas dan minyak)
(Rahmayanti & Ilyasa, 2022).
Apakah Anda sering mendengar tentang emisi karbon? Emisi
karbon, terutama dalam bentuk karbon dioksida (CO2) adalah salah
satu faktor utama dalam perubahan iklim. Emisi karbon berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin dan batu bara, serta dari
pembakaran hutan dan lahan gambut, seperti yang sering terjadi di
Kalimantan Barat. Pembakaran ini menghasilkan karbon dioksida
(CO2), karbon monoksida (CO), dan partikel-partikel lain yang
mencemari udara.
Bagaimana menghitung emisi karbon? Perhitungan kimia dapat
menjadi acuan dalam menganalisis perubahan kimia yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menerapkannya, Anda harus
memahami hukum-hukum dasar dalam penghitungan kimia, salah
satunya konsep mol. Sebelum masuk ke pembahasan konsep mol,
apakah Anda masih ingat dengan konsep hukum-hukum dasar kimia?
Mari Kita mengingat kembali!
3