Page 17 - Flipbook Sistem Peredaran Darah
P. 17

GOLONGAN DARAH



                         Darah dapat dikelompokkan berdasarkan sistem ABO, sistem Rhesus (Rh), dan
                  sistem MN. Sistem ABO dan Rh merupakan sistem penggolongan darah yang sering

                  digunakan.  Berdasarkan  sistem  penggolongan  darah  ABO,  darah  dikelompokkan

                  menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Penentuan golongan
                  darah sistem ABO dilakukan berdasarkan reaksi antigen (aglutinogen) dengan antibodi

                  (aglutinin).
                         Antigen merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh

                  antibodi.  Ada  dua  jenis  antigen  pada  darah  yaitu  antigen  A  dan  antigen  B.  Antibodi
                  merupakan protein di dalam plasma darah yang menggumpalkan antigen. Terdapat dua

                  macam antibodi yaitu antibodi A dan antibodi B. Antibodi A disebut juga serum anti A

                  yang akan menggumpalkan antigen A. Sedangkan antibodi B disebut juga serum anti B
                  yang akan menggumpalkan antigen B.






















                                            Gambar 1.7 Reaksi antigen terhadap antibodi
                                                https://tinyurl.com/2p96smmy



                         Golongan darah O disebut sebagai donor universal, artinya secara teori dapat

                  ditransfusikan  ke  semua  golongan  darah  tanpa  digumpalkan  oleh  resipien.  Hal  ini
                  disebabkan karena golongan darah O tidak mengandung antigen. Sedangkan golongan

                  darah  AB  disebut  resipien  universal,  karena  secara  teori  dapat  menerima  transfusi
                  darah  dari  golongan  apa  saja.  Hal  ini  disebabkan  karena  golongan  AB  tidak







                                                            9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22