Page 144 - Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
P. 144
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
= − 9.7
0
dengan adalah intensitas radiasi awal pada penyerap dan (koefisian linier
0
absorbansi) adalah energi foton yang diberikan, atau konstanta yang
bergantung pada absorbansi material tertentu. Untuk setiap material yang
diberikan, akan bervariasi energi (atau panjang gelombang) radiasinya karena
interaksi yang berbeda mendominasi pada energi yang berbeda pula
(Sivaprasath, 2016: 93).
9.2.5 Etnosains
Dalam ilmu fisika, efek Compton adalah fenomena di mana foton (partikel
cahaya) bertumbukan dengan sebuah partikel beban seperti elektron. Akibat
tumbukan ini, foton kehilangan sebagian energinya dan mengalami pergeseran
panjang gelombang (redshift), sementara elektron yang ditumbukan
memperoleh energi kinetik tambahan
Dalam konteks nilai-nilai masyarakat, analogi dengan efek Compton dapat
diinterpretasikan sebagai berikut: ide-ide baru atau perubahan dalam
masyarakat (seperti foton) bertemu dengan nilai-nilai tradisional yang sudah
ada (seperti elektron). Akibat interaksi ini, nilai-nilai tradisional bisa mengalami
perubahan atau adaptasi untuk mengakomodasi ide-ide baru, sementara ide-
ide baru juga bisa memperkaya atau mengubah cara nilai-nilai tersebut
dipahami dan diterapkan.
Proses ini menunjukkan pentingnya dialog antar generasi, antar budaya, dan
antar kelompok dalam menghadapi perubahan zaman. Perubahan tersebut bisa
memperkaya dan memperkuat nilai-nilai yang ada tanpa menghilangkan akar
budaya yang sudah tumbuh kuat. Dengan cara ini, masyarakat dapat tetap
relevan dan responsif terhadap perubahan tanpa kehilangan identitas atau nilai-
nilai yang penting bagi mereka.
Analogi efek Compton dalam konteks nilai-nilai masyarakat, kita dapat
melihat bahwa proses ini juga mengilustrasikan pentingnya adaptasi dan
138

