Page 84 - E-MODUL TEKNIK MENGHIAS KAIN PKK
P. 84
TEKNIK MENGHIAS KAIN
e. Mengubah Corak dengan teknik Tusuk silang (Kruissteek)
Menurut Wiki pedia (2023) Kristik (bahasa Belanda: kruissteek)atau
tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan
benang yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain tenunan
sejajar. Teknik jahitan membentuk huruf X disebut setik silang (tusuk
silang), sehingga kristik populer dengan sebutan "tusuk silang".
Produk kristik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan
pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Desain gambar
kristik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain
sendiri. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau
rayon. Jarum untuk kristik adalah jarum tapestri berujung tumpul
dengan mata jarum ukuran besar agar bisa dilewati beberapa helai
benang sekaligus.
Kain untuk kristik adalah kain yang memiliki kotak-kotak (lubang-
lubang) dalam ukuran yang sama, horizontal maupun vertikal. Oleh
karena itu, hasil jahitan terlihat seperti pola-pola persegi dengan ukuran
yang sama. Jenis kain yang umum untuk kristik adalah kain strimin, kain
aida, dan kain linen. Kain aida memiliki kotak-kotak per inci yang dapat
dihitung: 8, 11, 14, 16, dan 18 kotak per inci. Satu kotak berarti satu
jahitan yang membentuk huruf X. Jumlah helai benang untuk satu
jahitan bergantung ukuran kain dan selera. Tusuk silang di kain aida 11
kotak per inci misalnya, memakai 3 helai benang, sementara di kain aida
14 memakai 2 helai benang.
Gambar 5. 30 Penerapan Tusuk Silang pada Sulaman Kruistik
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kruistik
72