Page 8 - E-MODUL FLIP PDF PROFESSIONAL BERBASIS PBL-SISTEM REPRODUKSI
P. 8

E-MODUL SISTEM REPRODUKSI BERBASIS PBL


             Menurut  pendapatmu  bagaimana  seorang  remaja  laki-laki  menjaga  kesehatan
             reproduksinya ?


















                                                 URAIAN MATERI



                    Semua makhluk hidup dapat bereproduksi untuk melestarikan jenisnya, Termasuk
             juga  manusia.  Pada  kegiatan  belajar  berikut  ini  kita  akan  membahas  apa  saja  organ
             reproduksi  yang  terdapat  pada  manusia,  hormon  kelamin  dan  dilanjutnya  bagaimana
             pembentukan sel kelamin pada laki-laki, mari kita simak bersama!

             A. ORGAN REPRODUKSI DALAM PRIA                                            TAHUKAH KAMU
                                                                                      Jumlah    sperma    normal
             1.Testis                                                                 umumnya berkisar 15–120 juta
                     Testis berbentuk bulat telur dan berjumlah sepasang,             sperma  per  mililiter  air  mani
             terdapat  pada  skrotum  (zakar).  Testis  merupakan  tempat             yang   pria   keluarkan   saat
                                                                                      melakukan reproduksi.
             pembentukan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormone
             kelamin (testosteron).
                       Pada  testis  terdapat  pembuluh-pembuluh  halus  halus  yang  disebut  tubulus

             seminiferus.  Pada  dinding  tubulus  seminiferus  terdapat  calon-calon  sperma
             (spermatogonium) yang diploid. Diantara tubulus seminiferus terdapat sel-sel intersisial
             yang  menghasilkan  hormo  testosteron  dan  hormon  kelamin  jantan  lainnya.  Selain  itu,
             terdapat  pula  sel  sel  berukuran  besar  yang  berfungsi  menyediakan  makanan  bagi
             spermatozoa, Sel ini disebut sel sertoli.
























                                                Gambar 1.1 Struktur Testis
                                              Sumber : https://skata.info/article




                                                                                                        2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13