Page 23 - EMODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO_MODUL SIDANGt
P. 23

@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember

                  A     PENGERTIAN KEBUDAYAAN MEGALITIK



                     Megalitik berasal dari bahasa yunani kuno yaitu (megas yang berarti besar dan lithos yang

               bermakna  batu)  (Prasetyo,  B.  2015:15);  (Abdullah  &  Lapian,  2012:  305).  Oleh  karena  itu,

               menurut definisi umum, kebudayaan megalitik lazim diartikan sebagai “kebudayaan batu besar
               (Swastika, 2020: 8). Tradisi megalitik adalah suatu adat kebiasaan  yang menghasilkan benda-

               benda atau bangunan dari batu yang berhubungan dengan upacara atau penguburan (Sukendar,
               H. 1996/1997: 1).


                                                                 TAHUKAH KAMU?



                                                                  Kebudayaan  Megalitik  adalah  kebudayaan
                                                                  yang  menghasilkan  alat  berupa  benda-benda
                                                                  yang terbuat dari batu umumnya diperuntukan
                                                                  sebagai  tempat  beribadah  pada  arwah  nenek
                                                                  moyang dalam sistem kepercayaan Animisme
                                                                  dan Dinamisme.
               Sumber: https://www.goodnewsfrom indo-


                                 nesia.id
                      Gambar 3: Arca di situs megalitik

                Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah.

                     Zaman Megalitik atau zaman batu besar adalah suatu kebudayaan yang berkaitan dengan

               kehidupan religius manusia pra-sejarah/pra-aksara. Zaman Megalitik sejalan dengan zaman neo-
               litikum sehingga lebih tepat jika disebut dengan kebudayaan Megalitik, bukan zaman Megalitik.

               Kebudayaan Megalitik terbagi menjadi dua fase pencapaian. Fase pertama terkait dengan alat-
               alat upacara, sedangkan fase kedua terkait dengan upacara penguburan (Noor & Mansur, 2015:

               55).  Dari segi waktu sendiri, kebudayaan Megalitik ini terjadi pada zaman neolitikum akhir dan

               juga zaman perundagian awal, yaitu pada zaman perunggu.











                           E-modul Berbasis Discovery Learning                                                  10
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28