Page 46 - EMODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO_MODUL SIDANGt
P. 46

@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember





                                             RANGKUMAN MATERI 1


                              Indonesia telah melalui perjalan panjang sampai pada era modern ini. Salah

                         satu zaman  yang menjadi tonggak peradaban bangsa Indonesia  yakni zaman pra-
                         aksara atau pra-sejarah. Zaman pra-aksara merupakan akar budaya bangsa Indone-
                         sia yang berkembang sampai saat ini. Pembabakan zaman pra-aksara terbagi men-

                         jadi  dua  zaman,  (1)  zaman  batu,  dan  (2)  zaman  logam  .  Zaman  batu  sendiri

                         dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu: (1) zaman batu tua (paleolitikum), (2) zaman batu
                         tengah (mesolitikum), dan (3) zaman batu muda (neolitikum). Di samping ketiga

                         zaman batu itu, juga dikenal zaman batu besar (Megalitik). Kemudian zaman logam
                         yang meliputi zaman tembaga, perunggu, dan besi. Zaman Megalitik menjadi fokus
                         pembahasan pada pembelajaran ini. Teori tentang asal-usul sejarah zaman Megali-

                         tik  cukup  beragam  dan  pandangan  umum  sejarawan  meyakini  munculnya  ke-

                         budayaan megalitik berkaitan erat dengan “The Neolithic Revolution” pada jaman
                         bercocok tanam, sehingga kebudayaan megalitik ini merupakan lanjutan dari zaman
                         neolitikum.  Kebudayaan  megalitkum  dalam  perkembagannya  memberikan

                         pengaruh yang cukup besar dalam tatanan kehidupan masyarakat pada saat itu, baik

                         dalam  lingkup  kehidupan  sosial,  spiritual  maupun  ekonomi.  Dampak  yang  dapat
                         kita rasakan sampai saat ini dan paling mencolok ialah pola hidup bertani, sebagai

                         mata pencaharian yang bersifat agraris di lingkungan sekitar kita.
                         Kebudayaan ini juga meninggalkan jejak-jejaknya berupa alat-alat megalit seperti;

                         menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak, kubur batu, arca dan sebagainya.














                           E-modul Berbasis Discovery Learning                                                  33
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51