Page 3 - test
P. 3
PENGANTAR

Memasuki tahun terakhir Rencana Pemerintah Jangka Menengah tahun 2009 – 2014,
Kementerian Keuangan sebagai Pengguna Anggaran dituntut untuk senantiasa mampu
meningkatkan kualitas tata kelola anggaran khususnya dari aspek perencanaan dan
penyusunan anggaran Bagian Anggaran 15. Sebagai salah satu pilot project unit, Kementerian
Keuangan memandang perlu untuk melakukan inisiatif strategis dalam memantapkan
implementasi penganggaran berbasis kinerja. Melalui implementasi penganggaran berbasis
kinerja diharapkan akan tercipta keselarasan strategi, perencanaan, kinerja, dan anggaran
yang bermuara pada tata kelola keuangan yang kredibel dan akuntabel dalam mendukung
visi dan misi Kementerian Keuangan.

Better Practice Guide (BPG) Penganggaran Berbasis Kinerja merupakan intisari prinsip-
prinsip serta pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan dalam rangka pemantapan
penyusunan rencana kerja dan anggaran berbasis kinerja. Selain prinsip-prinsip utama,
dalam BPG ini disampaikan juga beberapa hal yang bersifat teknis dan baru, seperti
Resource Forum, Budget Statement, dan prosedur atau tata cara pengusulan proyek. BPG
ini juga dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh kasus untuk memudahkan pembaca dalam
memahami prinsip-prinsip yang disampaikan.

Pada edisi perdana ini, BPG difokuskan pada perbaikan-perbaikan tata kelola
perencanaan dan penganggaran dengan merujuk dan mengadopsi kerangka konsep dan
praktek yang lebih baik (better practice) termasuk melalui adopsi lesson-learned dari negara
maju. Secara khusus, BPG ini juga terinspirasi dari produk kebijakan serupa yang diterapkan
oleh Pemerintah Australia melalui Australia National Audit Office. Selanjutnya, kerangka
konsep dan praktek perencanaan dan penganggaran yang lebih baik tersebut disarikan dan
dikontekstualisakan dalam lingkungan Kementerian Keuangan. Penyusunan BPG ini juga
melibatkan seluruh unit eselon I Kementerian Keuangan dan telah diseminarkan dengan
menghadirkan panelis dari eksternal Kementerian Keuangan.

Peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran merupakan usaha yang terus-
menerus dan berkelanjutan. Selaras dengan hal tersebut, Sekretariat Jenderal senantiasa
bekerja keras menjadi penggerak utama penyempurnaan berkelanjutan menuju terwujudnya
visi Kementerian Keuangan khususnya melalui dukungan anggaran yang efisien dan efektif.

Akhirnya, semoga BPG ini menjadi salah satu modal yang kuat dan panduan yang
bermanfaat dalam perencanaan dan penganggaran bagi para pemangku kepentingan
di Kementerian Keuangan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung penerbitan BPG ini.

Jakarta, November 2014
Seketaris Jenderal Kementerian Keuangan

Kiagus Ahmad Badaruddin

ii Framework Penganggaran Berbasis Kinerja
Better Practice Guide
   1   2   3   4   5   6   7   8