Page 5 - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
P. 5

SISTEM PEREDARAN DARAH                                                                     201
      MANUSIA                                                                                    8


                  A.  darah


                         Secara historis, banyak budaya di seluruh dunia, baik kuno dan  modern,  meyakini

                  kemagisan  darah.  Darah  dianggap  sebagai  "esensi  kehidupan"  karena  hilangnya  darah
                  yang  tidak  terkendali  dapat  mengakibatkan  kematian.  Dari  zaman  dahulu,  orang  telah

                  melihat darah sebagai penyebab adanya kehidupan. Gladiator Romawi meminum darah
                  karena  mengganggap  darah  memiliki  kekuatan  vital  yang  bisa  membentengi  diri  dari

                  pertempuran. Darah juga dikaitkan dalam menentukan karakter dan emosi. Orang dari
                  keturunan bangsawan digambarkan sebagai "darah biru," sedangkan penjahat dianggap

                  memiliki  darah  "buruk".  Dikatakan  juga  bahwa  kemarahan  menyebabkan  darah
                  "mendidih”.  Bahkan  saat  ini,  kita  menjadi  khawatir  ketika  kita  menemukan  diri  kita

                  berdarah, dan dampak emosional dari darah sudah cukup untuk membuat banyak orang
                  pingsan saat melihatnya.

                         Darah  melakukan  banyak  fungsi  penting  untuk  kehidupan  dan  dapat
                  mengungkapkan banyak tentang kesehatan kita. Darah adalah jenis jaringan ikat, terdiri

                  atas sel-sel (eritrosit, leukosit, dan trombosit) yang terendam pada cairan kompleks plasma
                  (gambar  1).  Darah  membentuk  sekitar  8%  dari  berat  total  tubuh.  Pergerakan  konstan

                  darah sewaktu mengalir dalam pembuluh darah menyebabkan unsur-unsur sel tersebar
                  merata  di  dalam  plasma.  Di  bawah  ini  akan  dipaparkan  tentang  darah meliputi,  fungsi

                  darah,  komposisi  darah  (plasma,  sel  darah),  proses  pembekuan  darah,  penggolongan
                  darah, kelainan pada darah.
























                                                                                          Seeley, et al . (2007)
                                                Gambar 2. Komponen Darah







                  Sistem Peredaran Darah –                                                             6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10