Page 5 - PEDOMAN PENULISAN MAKALAH UJI KOMPETENSI
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh peserta uji kompetensi
yang akan naik jenjang jabatan fungsional adalah kemampuan menyusun karya
ilmiah. Karya ilmiah mencerminkan kemampuan peserta uji kompetensi dalam
berpikir secara logis, terstruktur, objektif, dan sistematis serta dapat dibuktikan
kebenarannya. Proses pemikiran ini dapat dicapai melalui penyusunan makalah.
Makalah adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu tema
tertentu secara mendalam dan terperinci, berdasarkan pengamatan penulis
terhadap fenomena tertentu. Dari hasil kajian terhadap makalah yang dibuat oleh
peserta, terlihat bahwa masih ada beberapa peserta yang belum cukup
mencerminkan kemampuan dalam berpikir logis, terstruktur, objektif, dan
sistematis serta dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta ini menunjukkan bahwa
masih terdapat beberapa masalah yang dihadapi dalam menyusun makalah.
Sehingga perlu diberikan solusi, salah satunya adalah melalui penyusunan
buku “Pedoman Penulisan Makalah dalam Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan
Jenjang Jabatan Fungsional Ahli Muda Ke Ahli Madya”. Buku pedoman ini
berisikan sistematika penulisan makalah, materi yang harus ada dalam makalah,
Bahasa dan Teknik tulisan, serta Langkah dalam menyusun makalah.
1.2 Uji Portofolio
Uji portofolio untuk kenaikan jenjang jabatan fungsional adalah suatu
proses evaluasi yang digunakan untuk menilai kompetensi dan kinerja seorang
pegawai berdasarkan hasil kerja yang telah dikumpulkan dalam bentuk portofolio.
Portofolio ini berisi dokumentasi lengkap dari berbagai aktivitas dan pencapaian
yang relevan dengan bidang tugas dan tanggung jawab fungsional pegawai
tersebut. Tujuan utama dari uji portofolio adalah untuk memastikan bahwa
pegawai yang diusulkan untuk kenaikan jabatan memiliki kompetensi yang
memenuhi standar yang ditetapkan.
.
5
4