Page 136 - JALUR REMPAH
P. 136

122 | Jalur Rempah dan Dinamika Masyarakat Abad X - XVI


               berspesialisasi ke timur dan ada pula yang berspesialisasi pelayaran ke barat.
               Namun demikian juga tidak mustahil mereka mengambil rute dagang baik ke
               barat maupun ke timur.

                   Komoditi utama yang dibutuhkan oleh kawasan Maluku adalah berbagai
               jenis kain dan beras. Oleh karena itu pedagang Jepara membawa beras dari
               pedalaman Demak dan kain dari Malaka untuk dibawa ke Maluku. Mereka
               berangkat ke timur dengan menyusuri pantai utara Jawa dengan nenyinggahi
               pelabuhan Tuban, Gresik, Surabaya untuk kemudian menuju Makassar dan
               selanjutnya menuju Ambon  dan pelabuhan lain di  Maluku. Di sini mereka
               mejual komoditi dari Malaka, Jawa, dan Makassar untuk kemudian membeli
               rempah-rempah guna dijual di Jawa dan terutama  di  Malaka. Di samping
               itu Jepara juga memiliki hubungan dagang bahkan hubungan politik dengan
               Bangka, Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Tanjungpura, dan Lawe.
                                                                                 118




































                 Gambar 3.5 Benteng Jepara sebagai gerbang jalur pelayaran abad ke 15
                                 Sumber: Dokumentasis Direktorat Sejarah, 2017


                     118 Sutjipto, “Some Remarks”, hlm. 185.
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141