Page 84 - JALUR REMPAH
P. 84

70 | Jalur Rempah dan Dinamika Masyarakat Abad X - XVI


                            Pelabuhan dan Jaringan Perdagangan
                                  di Kawasan Timur Nusantara




                   Meskipun kawasan timur  Nusantara merupakan wilayah yang semakin
               dipandang sebagai kawasan periferi semenjak abad ke-19, namun sesungguh-
               nya kawasan ini merupakan wilayah yang berkembang dan dinamis
               semenjak Nusantara terlibat dalam pelayaran dan perdagangan internasional.
               Keterlibatan Nusantara dalam pelayaran dan perdagangan internasional tidak
               dapat dipisahkan dari kawasan timur Nusantara sebaai penghasil berbagai jenis
               rempah yang dibutuhkan dalam perdagangan inernasional tersebut khususnya:
               cengkeh, pala, fuli, kayu manis, dan sebagainya. Dengan demikian kawasan
               timur  Nusantara merupakan sentra-sentra produsen yang penting dalam
               konteks perdagangan baik yang berskala lokal, regoinal, maupun internasional.
               Berbagai pelabuhan kuno elah berkembang sebelum kedatangan orang-orang
               Eropa seperti  pelabuhan  Makassar,  Ambon,  Ternate,  Tidore, dan berbagai
               pelabuhan lainnya baik di kepulauan Maluku maupun kawasan pantai kepala
               burung di Pulau Papua.

                   Sebagai kawasan produsen berbagai jenis rempah yang sangat penting
               bagi perdagangan internasional, kawasan timur  Nusantara telah memiliki
               hubungan dengan jaringan pelayaran dan perdagangan internasional. Oleh
               karena itu muncullah berbaai pelabuhan kuno di kawasan ini yang merupakan
               simpul-simpul tempat transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli serta
               kelompok pedagang perantara. Dari kegiatan ekonomi inilah maka berkembang
               kota-kota  pelabuhan sebagai  market place  yang memiliki fungsi penting
               bagi perembangan politik dan budaya serta ekonomi wilayah di sekitarnya.
               Pelabuhan-pelabuhan ini juga memiliki arti yang sangat penting sebagai tempat
               perlindungan bagi para kapal dan pelaut yang sedang dalam pelayaran jarak
               jauh baik untuk mengisi perbekalan maupun untuk perlindungan dari bahaya
               perompakan atau pun gangguan alam seperti badai.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89