Page 20 - e-modul pencemaran lingkungan
P. 20
20
Class 2: property damage (bahan logam menjadi karatan, bangunan menjadi kotor, dan
pakaian menjadi kotor);
Class 3: damage to plant and animal life (bercak-bercak daun, daun rontok, berkurangnya
hasil sayuran, berkurangnya fotosintesis, keracunan, sesak napas, dan gangguan pada
saraf pusat hewan);
Class 4: damage to human health (berkurangnya oksigen dalam darah, iritasi mata, iritasi
kulit, kerusakan sistem pernafasan, dan kanker);
Class 5: human genetic and reproductive damage (akibat ini belum diketahui dengan
pasti, tetapi sangat mungkin terjadi);
Class 6: major ecosystem disruption (perubahan iklim lokal dan regional, bahkan
mungkin perubahan iklim global).
Dengan demikian apa pun jenis bahan pencemar tersebut, dari mana pun asal sumber bahan
pencemar di lingkungan hidup, akan menimbulkan akibat negatif atau masalah kepada
lingkungan. Akibat hal tersebut, bisa sederhana hanya berupa gangguan estetika, akan tetapi juga
bisa berupa kerusakan yang fatal dari ekosistem.
UPAYA MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencegahan pencemaran lingkungan harus terus diupayakan agar lingkungan tetap bersih dan
sehat. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Jika tidak
ada upaya pencegahan pencemaran lingkungan, akan terjadi kerusakan terhadap alam dan bisa
mengancam makhluk hidup. Pencegahan pencemaran lingkungan perlu diketahui setiap orang.
Sebab, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat adalah tanggung jawab bersama. Berikut upaya
untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang bis akita lakukan:
1. Menanam Pohon
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang bisa dilakukan, yaitu menanam pohon di
berbagai tempat. Menanam pohon berperan penting untuk menjadikan lingkungan dan
udara menjadi bersih. Sebab tumbuhan dapat memproduksi oksigen sehingga udara
menjadi bersih dan terhindar dari polusi. Maka dari itu, penanaman pohon harus
dilakukan sejak din terutama tempat yang biasa terkena polusi udara seperti kebakaran
hutan yang mengakibatkan munculnya asap. Dengan begitu udara akan menjadi lebih
bersih dan terhindar dari polusi.
2. Mengelola Sampah dengan Baik
Masalah sampah sampai saat ini masih menjadi masalah krusial di Indonesia. Peneliti
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap bahwa salah satu faktor