Page 59 - MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 59

Kegiatan-kegiatan  yang  berdampak  negatif  ini  dapat  membahayakan  ekosistem.  1a
               Contohnya, jika perburuan liar marak terjadi hingga melenyapkan satu spesies makhluk hidup,
               predator atau konsumen tingkat tinggi, seperti harimau atau elang, keseimbangan ekosistem daerah   1c
               tersebut akan terganggu. Populasi konsumen tingkat pertama seperti banteng, rusa, dan kelinci  3

               akan  meningkat.  Bahkan  dapat  merusak  vegetasi  hutan  karena  populasinya  tidak  terkendali.
               Bayangkan, apa yang terjadi jika hutan-hutan di Indonesia habis.

                                                                                                    1a  2c  3
                       C.  Macam-Macam Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
                        Keberadaan keanekaragaman hayati ini tidak akan selalu tetap keadaannya, baik jumlah
               serta  jenisnya.  Hal  ini  disebabkan  oleh  berbagai  macam  faktor,  seperti  perburuan,  kerusakan
               ekosistem,  serta  pemanfaatan  yang  berlebihan.  Pemanfaatan  keanekaragaman  hayati  untuk
               berbagai keperluan secara berlebihan ini ditandai dengan semakin langkanya beberapa jenis flora
               dan fauna. Hal ini disebabkan rusaknya habitat dan ekosistem yang ditempati flora dan fauna
               tersebut.  Ketidakseimbangan  tersebut  apabila  dibiarkan,  dapat  mengancam  keanekaragaman
               hayati.
                       Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan kekayaan hayati
               di  Indonesia  ini  harus  dicegah.  Pemerintah  pun  tidak  tinggal  diam,  hal  ini  dapat  dilihat  dari
               undang-undang yang dikeluarkan pemerintah mengenai konservasi (pengawetan) sumber daya
            1d   hayati yaitu Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup. Dari

            3   undang-undang  tersebut  pengolahan  lingkungan  hidup  diharapkan  dapat  bermanfaat  serta

               berkelanjutan. Di Indonesia upaya pelestarian sumber daya hayati ini dilakukan secara in situ dan
               ex situ.

                                                         1. Pelestarian In Situ

                                                                Pernahkah Anda mendengar istilah pelestarian
                    Demi masa depan yang berkelanjutan
                    Melestarikan      Keanekaragaman     in  situ?  Usaha  pelestarian  yang  dilakukan  di  habitat
                                                                                        2e

                    Hayati   adalah   Jawaban   untuk    aslinya merupakan pelestarian in situ.   4

                    mencegah  pandemi  berikutnya.  Jika   Pelestarian ini ditekankan agar sumber daya hayati di
                    dilakukan terus menerus bukan hanya   habitat aslinya tetap terjaga dan terpelihara. Pelestarian
                    pandemi  yang  dapat  dicegah  tapi   in  situ  dilakukan  di  tempat-tempat  yang  dilindungi
                    secara tidak langsung kta sudah ambil   oleh pemerintah, di mana segala flora dan fauna yang
                    bagian untuk menyelamatkan bumi
                                                         ada di dalamnya tidak boleh diganggu.
                       “Menjaga Keanekaragaman
                     Hayati bukan hanya upaya untuk
                     menyelamatkan ekosistem alam
                      saja, tapi juga menyelamatkan
                     manusia yang ada didalamnya”.


                                         1b  1d   3



               46                                        KEANEKARAGAMAN HAYATI
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64