Page 24 - GEOMETRI MOLEKUL FLIPBOOK_Neat
P. 24
MATERI
T e o r i H i b r i d i s a s i
Teori Hibridisasi
Atom mempunyai orbital-orbital yang memiliki tingkat energi
yang berbeda-beda. Misalnya orbital s mempunyai tingkat energi
yang rendah dibandingkan orbital p dan orbital d. Dalam proses
terbentuknya molekul atau ikatan kimia maka sebahagian orbital
atom pusat bercampur menghasilkan suatu kumpulan orbital yang
memiliki energi yang sama atau disebut orbital terdegenerasi.
Orbital yang baru ini disebut orbital hibrida, dan akan overlap
dengan orbital ligand. Proses pencampuran orbital dikenal dengan
istilah hibridisasi.
Teori hibridisasi menjelaskan geometri molekul dengan
menggabungkan dan mengubah orbital atom menjadi orbital
hibrida yang lebih stabil. Orbital hibrida terbentuk dari kombinasi
orbital atom yang berbeda, seperti s dan p, yang menghasilkan
orbital hibrida sp3 pada karbon dalam metana (CH₄). Proses ini
memungkinkan atom untuk membentuk ikatan kovalen dengan
lebih efisien karena orbital hibrida memiliki bentuk yang sesuai
untuk berikatan dengan atom lain. Dengan demikian, teori
hibridisasi memberikan dasar untuk memprediksi geometri molekul
berdasarkan struktur orbital hibrida yang terlibat dalam
pembentukan ikatan kimia. berikut bentuk hibridisasi pada atom C
untuk membentuk molekul CH₄
20