Page 7 - BUKU SAKU PENGAWAS TPS PEMILIHAN 2024
P. 7

BAGIAN I
                      ASAS, KODE ETIK, PRINSIP PENYELENGGARA PEMIILIHAN, DAN
                                                 PEDOMAN PERILAKU


                 A.  ASAS
                     Pemilihan dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung,
                     umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

                 B.  KODE ETIK
                   1.  Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945;
                   2.  Ketetapan MPR Nomor VI Tahun 2001tentang Etika Kehidupan
                       Berbangsa;
                   3.  Sumpah/janji Pengawas TPS sebagai penyelenggara Pemilihan;
                   4.  Asas Pemilihan; dan
                   5.  Prinsip penyelenggara Pemilu.

                 C. PRINSIP PENYELENGGARA PEMILIHAN
                   1.  Integritas dan profesionalitas penyelenggara Pemilihan wajib menerapkan
                       prinsip:
                      a. Jujur;
                      b. Mandiri  dan  menolak  campur  tangan  dan  pengaruh  siapa  pun  yang
                         mempunyai kepentingan atas perbuatan;
                      c. Adil sesuai hak dan kewajibannya;
                      d. Akuntabel  melaksanakan  tugas  sesuai  wewenang  dan  kewajiban
                         dengan  penuh  tanggung  jawab  dan  dapat  dipertanggungjawabkan
                         sesuai ketentuan; dan
                   2.  Profesionalitas penyelenggara Pemilihan berpedoman pada prinsip:
                      a. Berkepastian hukum sesuai ketentuan;
                      b. Aksesibilitas atau kemudahan bagi penyandang disabilitas;
                      c. Tertib melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai ketentuan
                      d. Terbuka  memberikan  akses  informasi  sesuai  kaedah  keterbukaan
                         informasi publik;
                      e. Proporsional dalam menjaga keseimbangan kepentingan pribadi dengan
                         kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan;
                      f.  Profesional  memahami  tugas,  wewenang  dan  kewajiban  dengan
                         didukung  keahlian  atas  dasar  pengetahuan,  keterampilan,  dan
                         wawasan luas;
                      g. Efektif dengan melaksanakan tahapan dengan tepat waktu
                      h. Efisien  memanfaatkan  sumber  daya,  sarana,  dan  prasarana  dalam
                         penyelenggaraan pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran
                      i.  Mendahulukan  kepentingan  umum  dengan  cara  yang  aspiratif,
                         akomodatif, dan selektif.

                 D. PEDOMAN PERILAKU
                     Kode  Etik  Penyelenggara  Pemilihan  adalah  suatu  kesatuan  asas  moral,
                     etika,  dan  filosofi  yang  menjadi  pedoman  perilaku  bagi  Penyelenggara
                     Pemilu berupa kewajiban atau larangan, tindakan dan/atau ucapan yang
                     patut  atau  tidak  patut  dilakukan  oleh  Penyelenggara  Pemilihan.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12