Page 28 - E- MODUL ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
P. 28
C. RANGKUMAN
1. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat, kita
memerlukan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air. Untuk meningkatkan kualitas
makanan hasil olahan dapat dilakukan dengan cara
menambahkan zat-zat tertentu yang disebut sebagai zat aditif.
Zat aditif atau food additives adalah senyawa (atau campuran
berbagai senyawa) yang sengaja ditambahkan ke dalam
makanan dan terlibat dalam proses pengolahan, pengemasan
dan/atau penyimpanan, dan bukan merupakan bahan
(ingredient) utama.
2. Zat aditif berdasarkan sumber asalnya terdiri dari zat aditif
alami dan zat aditif sintetik atau buatan. Zat aditif berdasarkan
fungsinya terdiri dari zat pewarna, pemanis, pengawet,
penyedap rasa, dan pemberi aroma.
3. Selain mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan
kadang kadang ada juga orang yang hanya untuk tujuan senang-
senang mengkonsumsi zat-zat adiktif seperti narkotika dan
obat-obatan golongan psikotropika.
4. Narkoba (narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika,
psikotropika,dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetik maupun
semisintetik, yang apabila dimakan, diminum, dihisap/ dihirup,
atau dimasukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh manusia dapat
menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan dalam
berbagai golongan dan tingkatan.
5. Narkotika dan psikotropika dapat memberikan manfaat jika
dipakai untuk tujuan pengobatan dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Namun, akan dapat merugikan diri sendiri,
keluarga dan masyarakat bila pemakaiannya hanya untuk
bersenang-senang. Mengingat besarnya bahaya
penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, maka diperlukan
kerjasama yang sinergis antara pihak keluarga, sekolah dan
masyakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan dari zat-zat adiktif dan psikotropika tersebut.
23