Page 34 - Demo
P. 34
studi kasus dan SDGs 3.9 dengan meberdayakan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi.Materi PengantarVALI (Vaping-Associated Lung Injury) Vaping-Associated Lung Injury (VALI) adalah kondisi pernapasan akut yang dikaitkan dengan penggunaan rokok elektrik atau produk vaping. VALImenjadi fenomena baru sejak 2019, terutama di kalangan remaja. Gejala VALI meliputi sesak napas, nyeri dada, demam, dan hipoksemia. Histopatologi paru menunjukkan infiltrasi makrofag lipid dan kerusakan alveolus. Pasien dengan VALI umumnya menunjukkan gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada, disertai gejala sistemik seperti demam, mual, muntah, dan diare. Gejala ini sering muncul dalam waktu 90 hari setelah penggunaan produk vaping, terutama yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC)(Blagev et al., 2019).Terkonfirmasi pada rontgen paru-paru penderita VALI menunjukkan opasitas (kekeruhan) pada paru-paru (Gambar 7). Hal tersebut mencerminkan adanya gangguan serius seperti peradangan, edema paru, atau kerusakan alveolar, yang umum terjadi pada penderita VALI. Ini menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik bukan alternatif aman, tetapi dapat menjadi pemicu serius gangguan paru akut maupun kronis.Gambar 7. Rontgen Paru-paru pada Penderita VALI Menunjukkan Area Opasitas(Kekeruhan) (Sumber: Goel & Iyamu, 2021)27