Page 195 - EMODUL AYU - PENGANTAR ILMU KOMPUTER
P. 195
• Autentikasi Multi-Faktor (MFA): Menggabungkan beberapa
metode autentikasi (kata sandi, kode SMS) untuk meningkatkan
keamanan.
6. Sosialisasi dan Pelatihan Keamanan:
• Pendidikan Keamanan: Menyadarkan pengguna akan risiko dan
praktik keamanan yang baik.
• Simulasi Phishing: Mengajarkan pengguna untuk mengidentifikasi
upaya phishing.
7. Kebijakan Keamanan:
• Kebijakan Akses: Menentukan siapa yang memiliki akses ke
sistem dan data.
• Kebijakan Enkripsi: Menyusun aturan untuk melindungi data
penting.
8. Penanganan Insiden Keamanan:
• Reaksi Cepat: Menanggapi serangan dengan cepat untuk
meminimalkan kerugian.
• Investigasi Insiden: Menganalisis penyebab dan dampak insiden
keamanan.
9. Pemantauan dan Audit:
• Logging: Mencatat aktivitas untuk pengawasan dan analisis.
• Audit Keamanan: Menilai dan mengevaluasi efektivitas langkah-
langkah keamanan.
10. Kerjasama dengan Pihak Eksternal:
• Keamanan Pihak Ketiga: Memastikan penyedia layanan dan mitra
keamanan mematuhi standar keamanan.
• Bertukar Informasi: Melibatkan komunitas keamanan untuk
berbagi informasi tentang ancaman.
11. Kesadaran tentang Kepatuhan:
• Kepatuhan Hukum dan Regulasi: Memastikan organisasi
mematuhi peraturan dan hukum keamanan data yang berlaku.
Keamanan komputer merupakan aspek kritis dalam dunia digital. Dengan
menerapkan lapisan-lapisan keamanan yang holistik, organisasi dapat mengurangi
190