Page 4 - Panduan Praktikum Materi Genetik
P. 4
Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang khas. Kromosom tersusun atas
DNA yang berkondensasi bersama protein histon di dalam inti sel, membentuk
struktur bernama nukleosom. Sebelum sel membelah, molekul DNA dari
setiap kromosom berduplikasi sehingga terbentuk lengan kromosom ganda
yang disebut kromatid.
Sel kelamin (sel sperma atau sel telur) hanya memiliki satu kromosom kelamin
(gonosom) sehingga sel kelamin dari betina hanya memiliki gonosom X.
Adapun sel kelamin jantan memiliki gonosom X atau Y yang akan menentukan
jenis kelamin individu setelah terjadi fertilisasi.
1.1 Penggolongan Kromosom
a. Berdasarkan jenisnya, kromosom dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kromosom tubuh (Autosom = A), adalah
kromosom yang mengendalikan sifat-sifat tubuh,
seperti warna mata, warna kulit, tinggi badan,
dan lain-lainnya.
Kromosom seks (Gonosom), adalah kromosom
yang menentukan jenis kelamin, contohnya
kromosom X dan Y.
Di dalam sel tubuh terdapat sepasang kromosom atau dipoid (2n).
Sepasang kromosom ini berasal dari induk betina (ovum) dan induk
jantan (sperma). Masing-masing kromosom induk berjumlah (n)
kromosom. Jumlah kromosom sel tubuh pada manusia dengan jenis
kelamin laki-laki, yaitu 22 pasang autosom ditambah gonosom X dan
Y (dapat ditulis 22 AA + XY). Jadi, jumlah kromosom pada setiap sel
tubuh manusia berjumlah 46.
3