Page 17 - Bahan Ajar Digital Fluida Statis
P. 17

Fluida Statis

   Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi STEM
















                                     Sumber : https://www.studiobelajar.com/tekanan-hidrostatis/
                                             Gambar 4 Tekanan hidrostatis pada penyelam


                            Tekanan total yang diterima oleh si pemancing adalah sebesar tekanan atmosfer

                          (kita senantiasa menerima tekanan atmosfer setiap saat), sehingga:  P  P atm
                                                                                             1
                           Tekanan total yang diterima penyelam bertangki kuning adalah sebesar tekanan
                          atmosfer   ditambah   tekanan    hidrostatis    pada    kedalaman    h 2,    sehingga:

                          P  gh  p  atm
                            2
                                   2
                           Tekanan total yang diterima penyelam bertangki merah adalah sebesar tekanan

                          atmosfer   ditambah   tekanan    hidrostatis    pada    kedalaman    h 3,    sehingga:
                          P  gh  P  atm
                                   3
                            3
                   Hukum pokok hidrostatika menyatakan semua titik yang terletak pada satu bidang datar

                   dalam satu jenis zat cair memiliki tekanan yang sama.

                    P  P   h   h
                                      2  2
                               1 1
                     1
                          2
                   Tekanan alat ukur manometer terbuka
                    P  P 0  gh













                              Sumber : https://idschool.net/smp/cara-mengukur-tekanan-gas-pada-manometer-terbuka/
                                                    Gambar 5 Manometer terbuka


                   Tekanan alat ukur barometer
                    P  gh

                   Tekanan bejana U berhubungan


                    P  P
                          2
                     1
                     h    h
                     1 1
                            2 2
                                                             12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22