Page 7 - LKPD AK KEU (KARTU UTANG)
P. 7
Dokumen yang digunakan dalam dalam pengelolaan transaksi mutasi utang yaitu faktur
pembelian, kuitansi sebagai bukti pembayaran utang dan memo kredit yang duterima dari kreditor.
Catatan akuntansi yang diperlukan untuk pengelolaan kartu adalah jurnal pembelian, jurnal
pengeluaran kas, buku besar akun utang, kartu utang dari masing-masing kreditor. Jurnal
pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. Jurnal pengeluaran kas
digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran/pelunasan utang. Buku besar akun utang
berfungsi sebagai rekening kontrol dari mutasi utang dari masing-masing kreditor sebagai buku
pembantu akun utang. Transaksi pembelian secara kredit akan menyebabkan bertambahnya saldo
utang perusahaan kepada kreditor. Sedangkan pelunasan atau pembayaran utang berakibat pada
berkurangnya saldo utang perusahaan kepada kreditor. Pencatatan mutasi utang ke dalam kartu
utang, hal yang harus diperhatikan terkait keabsahan dari dokumen transaksi, catatan dalam kartu
utang harus lengkap, dan juga dokumen dari transaksi tersebut dicatat ke dalam kartu utang yang
tepat dan dengan jumlah rupiah yang benar.
Metode yang digunakan untuk melakukan pencatatan ada 3 jenis, yaitu:
1. Account payable procedure (prosedur satu akun utang untuk tiap kreditor): Prosedur transaksi
mutasi utang yang telah dicatat ke dalam buku jurnal diposting ke dalam buku besar akun
utang untuk masing-masing kreditor yang bersangkutan.
2. Prosedur satu akun utang untuk semua kreditor
Dalam prosedur ini, disediakan buku besar akun utang sebagai tempat mencatat transaksi
mutasi utang untuk semua kreditor. Mutasi utang tiap kreditor dicatat dalam kartu utang
masing-masing kreditor, sebagai buku pembantu akun utang yang berfungsi sebagai rekening
kontrol.
3. Voucher payable procedure (prosedur utang voucher)
Dalam account payable procedure pencatatan utang melalui 4 (empat) tahapan, sedangkan
dalam voucher payable procedure hanya melalui dua tahapan saja, yakni vocher register dan check
register. Dalam prosedur utang voucher tidak ada catatan khusus dalam bentuk buku jurnal
pembelian dan kartu utang.
Sedangkan laporan utang yang harus dibuat oleh bagian utang terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Laporan posisi saldo utang adalah laporan yang harus dibuat setiap akhir periode
akuntansi. Laporan tersebut memuat informasi saldo utang kepada tiap kreditor pada
akhir periode akuntansi.
6