Page 44 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 44

RANGKUMAN









            Sistem sirkulasi  terbagi  menjadi  dua  yaitu  sistem  peredaran  darah  dan  sistem
                limfatik
            Sistem peredaran darah berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia,
                seperti penjaga suhu tubuh, transportasi, sebagai perlindungan, dan penyangga.
            Organ peredaran darah manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
            Darah  tersusun  atas  komponen  cair  dan  komponen  padat.  Komponen  cair
                berupa plasma darah, sedangkan komponen padat berupa eritrosit, leukosit, dan
                trombosit.
            Pembekuan darah dipengaruhi beberapa faktor, yaitu protrombin, fibrinogen, ion
                kalsium, trombokinase, dan vitamin K.
            Sistem  penggolongan  darah  yang  sering  digunakan  adalah  sistem  ABO  dan
                sistem rhesus (Rh).
            Tranfusi darah merupakan metode pemindahan darah bak keseluruhan bagian
                darah  maupun  hanya  komponen  darah  tertentu,  seperti  eritrosit,  plasma
                ataupun trombosit saja bertujuan untuk menyelamatkan jiwa seseorang
            Sistem peredarah darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda karena
                terbagi  menjadi  dua  yakni  peredaran  darah  sistemik  (besar)  dan  pulmonalis
                (kecil)
            Sistem  limfatik  disebut  sebagai  sistem  peredaran  terbuka.  organ  tubuh  yang
                termasuk dalam sistem limfatik diantaranya nodus limfa, kelenjar timus, kelenjar
                amandel (tonsil), dan limpa (lien)
            Saluran limfa utama memiliku dua macam batang saluran limfa yang terdiri dari:
                duktus limfatikus sinista (kiri) dan duktus lmfatikus dekstra (kanan)
            Gangguan/penyakit  pada  sistem  sirkulasi  yaitu  anemia,  hemofilia,  leukimia,
                talasemia, siklemia, arteriosklerosis, hipotensi, hipertensi, varises, limfangitis.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49