Page 5 - IPS MI-SD
P. 5
Peninggalan Sejarah dari Masa Hindu-Buddha dan Islam
di Indonesia
A. Peninggalan Hindu di Indonesia
1. Kedatangan Agama Hindu
Bukti tertulis atau prasasti tentang kedatangan agama Hindu di Indonesia
ditemukan di Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai) dan di Bogor (Kerajaan Tarumanegara).
Prasasti itu dibuat pada batu dan ditulis dengan huruf Pallawa dengan bahasa
Sanskerta.
Agama Hindu masuk ke Indonesia pada tahun 78 Masehi. Sebelum kedatangan
agama Hindu, nenek moyang kita telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Animisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.
Sedangkan, dinamisme adalah pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki
kekuatan gaib.
Dalam masyarakat Hindu kita mengenal adanya empat tingkatan masyarakat
menurut kasta, yaitu sebagai berikut.
1. Kasta Brahmana Para pendeta dan pemimpin upacara.
2. Kasta Ksatria Para raja dan bangsawan.
3. Kasta Weisya Para pedagang dan pekerja menengah.
4. Kasta Sudra
Para petani, buruh kecil, dan budak.
Ada anggapan bahwa masuknya agama Hindu ke Indonesia melalui perdagangan
dengan bangsa India. Para pedagang India menjual barang-barang yang bernilai tinggi,
seperti logam mulia, perhiasan, kain, wangi-wangian, dan obat-obatan. Sedangkan,
pedagang Indonesia menjual berbagai jenis kayu dan rempah-rempah. Pembeli barang-
barang yang diperdagangkan itu adalah kaum bangsawan. Anggapan masuknya agama
Hindu melalui pedagang India didukung dengan adanya perkampungan kaum saudagar
India yang dinamakan "Kampung Keling”. Salah satu "Kampung Keling" yang tersisa ada
di kota Medan.
Di dalam Agama Hindu dikenal dewa-dewa yang memiliki kekuatan luar biasa,
antara lain Dewa Agni (api), Dewa Bayu (angin), Dewa Candra (bulan), Dewa Indera
(perang), Dewa Brahma (pencipta), Dewa Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (perusak).
Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa adalah Dewa tertinggi yang disebut "Tri Murti".
Raja dianggap sebagai titisan dewa, maka raja juga sering dibuat patungnya.
Bangunan batu tempat menyimpan patung dan dijadikan tempat pemujaan disebut candi.
Fungsi candi juga sebagai tempat penyimpanan barang-barang milik raja.
Kitab suci agama Hindu adalah Weda. Weda merupakan kitab yang berisi filsafat
dan ajaran agama. Keseluruhan alam pikiran dalam kitab Weda disebut "Vedisme".
Semua isi kitab Weda bersangkutan dengan upacara agama, terutama kurban. Kitab
1