Page 60 - E-MO IK-KEARIFAN KELAS 7 IPA
P. 60

b. Kepiting (Scylla serrata)

                                                                        Kepiting,  dalam  tradisi
                                                                        ukiran                     Bahau

                                                                        diaplikasikan                 pada

                                                                        Hulu/gagang                    dan
                                                                        sarung parang/mandau

                                                                        yang  terinspirasi  dari

                                                                        kedekatan orang dayak
                                                                        dengan  hutan.  Adapun

                                                                        jenis  kepiting  yang  di
                                  Gambar 14. Kepiting                   ukirkan dalam
                                     (Sumber : Canva)
                       masyarakat  Bahau  ialah  jenis  kepiting  bakau  (Scylla

                       serrata)  yang  banyak  hidup  diperairan  Sungai

                       Mahakam. Ciri-ciri dari kelompok ini ialah:

                        1. Tubuh  berbentuk  bulat  dan  keras  dengan  warna
                          cokelat atau hijau.

                       2. Memiliki  10  kaki,  dan  dua  kaki  depan  yang  besar
                          igunakan untuk mencapit.

                       3. Memiliki  cangkangnya  keras  dan  kasar,  berwarna

                          hijau atau cokelat kehitaman.
                       4. Makan segala jenis makanan, seperti tumbuhan dan

                          hewan kecil.
                       5. Aktif  pada  malam  hari  dan  sering  bersembunyi

                          dialam lubang atau celah pohon bakau.

                   c. Katak (Rhacophorus borneensis)

                       Katak  (Rhacophorus  borneensis),  sebagai  salah  satu
                       bagian dari ukiran dayak Bahau dapat ditemukan pada

                       ukiran  gagang  atau  sarung  mandau.  Katak  dalam

                       ukiran  Dayak  Bahau  melambangkan  kedekatan
                       hubungan manusia dengan hutan.

                       Dalam taksonomi katak termasuk kelompok vertebrata
                       (bertulang belakang) dalam kelas Amfibi. Katak




                                                                                                              41
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65