Page 4 - Materi Fakultas_Kiat Sukses Belajar Di UM
P. 4
dipahami bahwa melalui proses perkuliahan
yang dijalani, diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan diri sebagai sosok yang
unggul dan profesional.
Di sisi lain, mahasiswa dilihat dari
perkembangannya, pada umumnya berada
pada usia antara 18 – 25 tahun. Bisa
dikatakan mahasiswa sedang meninggalkan
masa remaja dan mulai memasuki masa
dewasa awal. Pada usia ini biasanya
dipandang sebagai
individu yang mulai matang. Ciri-ciri yang menonjol di antaranya menunjukkan kepribadian
yang mulai stabil, mandiri, realistis terhadap diri maupun lingkungannya. Pada aspek
perkembangan kognitifnya, dinilai sebagai individu yang sudah matang kapasitas
intelektualnya, sehingga ia kritis dalam berpikir, cenderung bertindak cepat, dan mempunyai
idealisme.
Namun dengan mulai matangnya perkembangan diri dan pencapaian kemandirian
mahasiswa, bukan berarti mereka terbebas dari permasalahan. Mahasiswa juga berpotensi
mengalami permasalahan baik dalam kehidupan akademik, pribadi, sosial maupun terkait
dengan perencanaan karier. Permasalahan yang sering dialami oleh mahasiswa di antaranya
munculnya stress akademik sehubungan dengan tugas- tugas kuliah yang harus mereka
selesaikan, konflik dengan teman sebaya bahkan mungkin juga konflik dengan dosen,
penyesuaian sosial di lingkungan baru, masalah hubungan dengan lawan jenis, perencanaan
pernikahan dan sebagainya.
Agar dapat terhindar dari munculnya permasalahan yang dapat menghambat atas
kelancaran studi mahasiswa, maka upaya fasilitasi dalam bentuk layanan bimbingan dan
konseling juga diperlukan bagi mahasiswa. Universitas Negeri Malang memberi fasilitasi atas
perkembangan optimal mahasiswa dalam bentuk layanan bimbingan dan konseling, melalui
Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier dan Kompetensi Akademik (P2BK3A).
P2BK3A merupakan salah satu Pusat di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan
Pembelajaran (LP3)