Page 2 - sipejar
P. 2
Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR)
Surjani Wonorahardjo dan Lia Yuliati
Lembaga Pengambangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang
Mengapa UM perlu mengembangkan Learning Manajemen Sistem sendiri?
Kurikulum berbasis kehidupan yang diterapkan di Universitas Negeri Malang menekankan kapabilitas
mahasiswa yang belajar secara transdisipliner membutuhkan sebuah sarana untuk benar-benar
diimplementasikan dalam proses pembelajarannya. Di lain pihak, dengan majunya teknologi komunikasi
di era digital ini banyak cara dapat menjadi sarana belajar mahasiswa secara bebas dan tidak terikat
tempat walau masih terikat waktu yang terjadwal. Dengan adanya Pandemi karena Virus Corona di awal
tahun 2020, kehidupan dan proses belajar secara menyeluruh telah berubah. Dengan adanya
pembatasan untuk berkumpul bersama maka seluruh proses belajar di kampus UM dijalankan secara
online, atau dalam jaringan internet. Dengan demikian modus belajar online benar-benar diuji coba di
semua lembaga pendidikan dan pembelajaran sehingga sebuah sistem yang baik untuk memfasilitasi hal
ini sangat diperlukan. Di lain pihak, merdeka belajar mempunyai makna dan implikasi sangat luas dan
bervariasi, namun masih dapat dijalankan di dalam kurikulum. Untuk itu diperlukan sebuah platform
belajar yang dapat digunakan untuk memberikan fasilitas belajar yang lebih terarah sesuai dengan
kurikulum, namun tetap fleksibel untuk digunakan mahasiswa di era kemajuan teknologi digital.
Paradigma dan pendekatan pendidikan di masa ini harus banyak menyesuaikan diri dengan kemajuan
digital.
Sebuah sistem manajeman belajar (Learning Management System) yang sudah ada dan digunakan di
seluruh dunia adalah MOODLE. Sebagai sebuah platform, MOODLE adalah platform yang baik dan
bebas diakses, semakin berkembang dengan naikknya kebutuhan akan belajar online di era digital ini,
terlebih setelah ada Pandemi Covid-19 ini. Sebuah LMS sangat diperlukan oleh lembaga pendidikan
besar seperti Universitas Negeri Malang ini untuk memberikan fasilitas belajar secara digital bagi
puluhan ribu mahasiswanya. DI lain pihak sistem informasi akademik juga dibutuhkan oleh sebuah
institusi pendidikan sebesar UM. Pengelolaan data dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan mutlak
diperlukan untuk menjamin keseluruhan proses belajar dapat berjalan dengan baik. Jika kedua hal ini
dapat disatukan, tentu memberikan banyak keuntungan untuk institusi dan juga dosen serta mahasiswa.
Upaya untuk mengintegrasikan sebuah LMS dan sistem informasi akademik telah berhasil dilakukan di
Universituas Negeri Malang.
Dengan latar belakang kurikulum berbasis kapabilitas dan berbasis kehidupan, dan juga karena adanya
keharusan tetap belajar di masa Pandemi Covid-19, Rektor telah menetapkan kebijakan untuk
mendukung implementasi kurikulum ini berupa sebuah sistem pendukung yang terintegrasi dengan
sistem administrasi akademik serta sistem informasi yang disebut Sistem Pengelolaan Pembelajaran
(SIPEJAR).
Apakah SIPEJAR itu?
Sipejar_UM 1