Page 16 - MODUL 2
P. 16
C. Rangkuman
1. Dalam mengetahui perubahan bilangan oksidasi tiap-tiap atom dalam senyawa,
terdapat beberapa aturan dalam menentukan bilangan oksidasi tiap-tiap atom,
diantaranya:
a. Bilangan oksidasi unsur dalam eadaan bebas sama dengan nol.
b. Bilangan oksidasi ion dari suatu atom (monoatom) sama dengan muatannya.
c. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang
besarnya tergantung dari elektron valensinya
d. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa sama dengan +1, kecuali pada senyawa
hibrida, bilangan oksidasi H sama dengan -1.
e. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali pada senyawa
peroksida sama dengan -1, senyawa superoksida sama dengan -1/2, dan pada
OF2 sama dengan +2.
f. Jumlah total bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa netral sama dengan nol.
g. Jumlah total bilangan oksidasi atom-atom dalam ion poliatom sama dengan
muatan ion tersebut.
h. Bilangan oksidasi flourin dalam semua senyawa selalu -1.
i. Bilangan oksidasi klor, brom, dan iod sama dengan -1, kecuali jika bergabung
dengan unsur yang lebih elektronegatif.
j. Beberapa unsur logam dalam senyawa mempunyai beberapa bilangan oksidasi.
k. Bilangan oksidasi beberapa unsur nonlogam seperti klor dan nitrogen dapat
berharga negatif atau positif tergantung unsur-unsur yang terikat dalam
senyawanya.
15