Page 48 - E-Modul Praktikum Fisika Vlab Berbasis Pendekatan STEM
P. 48
Sejarah Fluida Statis
✿✿✿✿✿✿✿✿
Pada abad ketiga sebelum Masehi Archimedes menemukan nama
hukum Archimedes ,yang bunyinya: “Sebuah benda yang dicelupkan
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya keatas
seberat zat cair yang didesak oleh benda itu”. Kemudian Leonardo da
Vinci (1452-1519) menjabarkan persamaan kekekalan massa dalam aliran
tunak satu-dimensi. Berikutnya muncul Galileo (1564-1642) dengan studi
sistematik mengenai dasar-dasar hidrostatika dengan memperkenalkan
beberapa hukum tentang ilmu mekanika. Pada 1643 seorang murid
Galileo bernama Evangelista Toricelli memperkenalkan hukum tentang
aliran-bebas zat cair melewati lubang (celah). Soal-soal mengenai
permasalahan momentum fluida dianalisis oleh Isaac Newton (1642-
1727) setelah memperkenalkan hukum-hukum gerak dan hukum
kekentalan untuk fluida linear yang sekarang dinamakan fluida
Newton. Pada 1650, Pascal menulis tentang hidrostatis, yang
menjelaskan eksperimennya menggunakan barometer untuk menjelaskan
teorinya tentang Persamaan Benda Cair (Equilibrium of Fluids), yang tak
sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Kemudian
Simion Stevin melakukan analisis tentang paradoks hidrostatis dan
meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir hidrostatis :
“Bahwa benda cair menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua
arah” yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal.
40