Page 16 - peluang
P. 16
Namun, peluang teoritik dan peluang empirik dapat saling melengkapi.
Pengamatan empiris dapat digunakan untuk menguji dan memvalidasi model teoritis,
sementara model teoritis dapat memberikan dasar untuk memahami pengamatan
empiris dan melakukan prediksi di luar data yang dikumpulkan.
Contoh :
Sebuah mata dadu dilempar 100 kali dengan frekuensi kemunculan tiap mata dadu
sebagai berikut.
Mata Dadu 1 2 3 4 5 6
Frekuensi 15 13 24 20 17 11
Tentukan peluang empirik dan peluang teoritik dari kemunculan setiap dadu!
Penyelesaian :
Dimisalkan kejadian tiap mata dadu sebagai berikut:
A1 = Kejadian munculnya mata dadu “1”
A2 = Kejadian munculnya mata dadu “2”
A3 = Kejadian munculnya mata dadu “3”
A4 = Kejadian munculnya mata dadu “4”
A5 = Kejadian munculnya mata dadu “5”
A6 = Kejadian munculnya mata dadu “6”
10