Page 12 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\APBN DAN APBD (MEDIA PEMBELAJARAN)\
P. 12
Prinsip dan Asas Penyusunan APBN
1) Prinsip Penyusunan APBN 2) Asas Penyusunan APBN
• Kemandirian artinya pembiayaan Negara didasarkan
Prinsip penyusunan APBN dibedakan menjadi dua yaitu: atas kemampuan Negara. Sedangkan pinjaman luar
a.Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pendapatan negeri hanya digunakan sebagai pelengkap.
• Mengintensifkan penerimaan sector anggaran dalam jumlah dan ketepatan • Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
penyetoran. produktifitas
• Mengintensifkan penagihan dan pemungutan piutang Negara, misalnya • Penajaman prioritas pembangunan artinya APBN
sewa penggunaan barang Negara, sewa pelabuhan dan sewa landasan harus mengutamakan pada pembiayaan yang lebih
pesawat. bermanfaat.
• Mengintensifkan tuntutan ganti rugi yang diderita oleh Negara dan denda
yang dijanjikan. 3) Landasan Hukum APBN
b. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pengeluaran Negara
• Hemat, tidak boros, efisien dan bedaya guna serta sesuai dengan
kebutuhan teknis yang ada • UUD 1945 pasal 23 ayat 1 : APBN ditetapkan setiap
• Terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan tahun
• Mengusahakan semaksimal mungkin pembelian produk-produk dalam • UU No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensi yang dimiliki • UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah