Page 28 - E-Modul Pembelajaran Berbasis Flipbook Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK N 2 OKU
P. 28
MATERI I Bahasa Indonesia
MATERI VI
Menyajikan Pembacaan Puisi dengan Ekspresif dan Kreatif
Setelah kegiatan pembelajaran materi VI ini diharapkan peserta didik
mampu menyajikan pembacaan puisi dengan penghayatan, ekspresi,
gestur, suara, dan metode yang sesuai secara kreatif.
Kegiatan 1
Membaca puisi untuk diri sendiri tentu berbeda dengan membacakan puisi untuk orang lain.
Membaca puisi untuk diri sendiri dapat dilakukan dengan cara membaca hening dalam hati. Cara
membaca ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji puisi lebih dalam. Adapun membacakan puisi
untuk orang lain merupakan upaya menyampaikan makna dan perasaan yang terkandung dalam puisi.
Oleh karena itu, pembacaan puisi harus terlebih dahulu memperhatikan makna dan maksud puisi yang
sebenarnya.
Berikut beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam pembacaan puisi.
1. Ekspresi/mimik wajah 2. Gerak tubuh/gestur
Ekspresi atau mimik wajah merupakan bentuk Gerak tubuh merupakan bagaimana bagian-
dan pengaturan tampilan wajah sesuai isi dan bagian tubuh bergeser atau bergerak sesuai
nada puisi yang dibacakan. Ekspresi wajah dengan penjiwaan dan pemaknaan terhadap isi
yang ditampilkan saat membacakan puisi tentu puisi yang dibaca. Gerak tubuh meliputi
harus sesuai dengan makna yang terkandung gerakan seluruh anggota tubuh: kaki, tangan,
dalam puisi tersebut. badan, hingga kepala.
4. Tekanan
3. Lafal/artikulasi
Tekanan terkait pemberian nada khusus
Lafal merupakan kejelasan dalam
pengucapan setiap kata dan huruf. Setiap pada suatu kata, misalnya keras atau
vokal atau konsonan yang terdapat pada lunaknya suara dalam mengucapkan suatu
setiap kata dalam puisi yang dibacakan harus kata. Pada kata-kata yang ingin kalian
tegaskan maknanya dapat diucapkan
jelas dan tepat.
dengan nada lebih keras dibandingkan
dengan kata lainnya.
16