Page 139 - TAFSIR_INDONESIA_MAPK_KELAS X_KSKK_compressed_Neat
P. 139
menyesatkan adalah perbuatan yang sangat mulia dan menguntungkan, sebaliknya kerugian yang
paling besar ialah di saat seseorang kalah dan mengotori jiwanya dengan kemungkaran dan dosa.
Allah telah menerangkan dalam firman-Nya ;
ۗ َ ه َ ْ َ َ َ ْ َ َ ه َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ
َ
) ١٠ ( اهىسد نم باخ دقو ( ٩ ) اهىكز نم حلفا دق
(9) Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (10) dan Sesungguhnya
merugilah orang yang mengotorinya. (QS.Asy-Syams : 9-10)
Maksud ayat di atas ialah sungguh sangat beruntung orang yang menyucikan dirinya
dengan taat kepada Allah Swt. dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat yang hina karena
terjerumus ke dalam kubangan maksiat yang kotor.
Di ayat tersebut Allah mengingatkan kita untuk selalu bertanggung jawab terhadap
keselamatan diri dengan berhati-hati dalam bersikap dan perbanyak bertaubat kepada Allah serta
berdoa.
Ananda sekalian. Untuk memperdalam penguasaan pokok materinya, silahkan
kalian menyusun portofolio tentang konsep tanggung jawab seorang muslim
terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat. Konsep tersebut hasil dari telaah
terhadap kandungan ayat al-Qur’an QS. Al-Baqarah (2): 44-45, QS. An-Nisā’ (4): 9,
QS. At-Tahrīm (66): 6, QS. Al-Baqarah (2): 177, QS. Ṯāḥā (20): 132; QS. Al-An‘ām
(6): 70, QS. An-Nisā’ (4): 36 dan QS. Hūd (11): 117-119. Sajikan hasil analisa
kalian ke dalam tabel yang meliputi bentuk tanggung jawab muslim terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat
Silahkan ananda pelajari rangkuman berikut agar mudah untuk mengingatnya!
1. Orang yang beriman memiliki tanggung jawab terhadap masa depan anak-anaknya agar
memiliki kekokohan iman dan ketakwaan yang istiqamah
2. Kedua orang tua, khususnya ayah hendak mewarisi anak/keturunan yang kuat bukan yang
lemah
3. Membentengi keluarga dengan kebenaran akidah menjadi tugas pokok orang tua
TAFSIR MA KELAS X 119