Page 38 - FLIPBOOK SISTEM KOORDINASI
P. 38
TELINGA DALAM
Telinga d a l a m terdiri dari “labi rin ” membranosa yang terbungkus di dalam
labirin oseus. Vestibulum dan canalis semicircularis dihubungkan dengan fungsi
vestibular (keseimbangan). Cochlea berhubungan dengan pendengaran, dan
merupakan suatu saluran yang melingkar. Lapisan tulang padat membentuk garis
batas permukaan telinga dalam. Dinding labirin tulang menyambung dengan os
temporale di sekitarnya. Bagian dalam labirin tulang sangat mengikuti kontur
labirin membranosa: suatu jejaring halus yang saling terkait pada saluran yang terisi
cairan tempat terdapatnya reseptor. Dinding labirin tulang tersusun dari tulang padat,
terpisah dari dua area kecil yang terletak b e r d e k a t a n d e n g a n spiral cochlear
Fenestra rotundum terdiri dari partisi membranosa tipis yang memisahkan
perilimf ruang koklear dengan telinga tengah yang terisi udara. Serat-serat
kolagen menghubungkan tepi fenestra ovale pada basis stapedis.
Perilimf yang sangat menyerupai cairan serebrospinal, mengalir di antara labirin
tulang d a n m em branos a . Endolimf terdapat di dalam labirin membranosa.
Cairan-cairan ini berada dalam kompartemen yang terpisah. Labirin tulang
terbagi lagi menjadi vestibulum, tiga canalis semicircularis, dan cochlea.
Canalis semicircularis Cochlea
Canalis ini melingkupi ductus Ruang bertulang yang berbentuk
semicirculares yang pipih. spiral, memiliki ductus cochlearis
Reseptor terstimulasi ketika pada labirin membranosa. Indera
kepala bergerak. Ruang yang p e n d e n g a r a n disediakan oleh
berisi cairan di dalam vestibulum reseptor-reseptor di dalam ductus
biasanya menyambung dengan cochlearis. Dua ruang berisi perilimf
canalis semicircularis. berada di kedua sisi duktus.
34