Page 52 - FLIPBOOK SISTEM KOORDINASI
P. 52
c. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Indra Manusia
Sistem indra yang tersusun dari mata, telinga, kulit, hidung, dan lidah
dapat mengalami gangguan dan kelainan. Gangguan dan kelainan pada sistem indra
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No Alat Indera Gangguan dan Kelainan
1 Mata Miopi, hipermetropi, astigmatisme, presbiopi,
juling, buta warna, rabun senja, dan katarak.
2 Telinga Tuli konduktif dan tuli saraf
3 Kulit Jerawat, dermatitis, panu, kudis, dan eksim
4 Hidung Influenza, polip, dan sinusitis
5 Lidah Sariawan, kanker lidah, glossoptosis,
glossopyrosis, dan atrophic glossitis
2. Pengaruh Psikotropika terhadap Sistem Saraf
Beberapa obat-obatan tertentu bermanfaat dalam bidang kesehatan dengan cara kerja
memengaruhi sistem saraf misalnya obat penghilang rasa sakit. Akan tetapi, obat-
obatan tersebut sering disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga
menimbulkan gangguan pada sistem saraf. Salah satu obat yang sering
disalahgunakan adalah psikotropika.
Menurut UU No. 5 tahun 1997, psikotropika merupakan zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif menurut
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Berdasarkan pengaruhnya, obat-obatan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi beberapa golongan berikut.
Sedatif : Obat-obatan golongan sedatif dapat memberikan efek
penenang dengan menurunkan aktivitas otak. Contohnya valium dan
barbiturate.
Stimulan : Obat-obatan golongan stimulan dapat menimbulkan efek
menjadi lebih aktif, tidak mengantuk, dan memberikan kondisi prima
dengan mengaktifkan susunan saraf pusat dan meningkatkan kerja otak.
Contohnya amphetamin dan kokain.
47