Page 6 - Menuliskan doa- doa dan sholawat yang akan dihafal CIS Kelas 8 Semester Ganjil
P. 6
Cerita
Hikmah Kisah Orang Saleh yang Sempat
Berhenti Mengamalkan Shalawat Nabi
Pada suatu zaman terdapat seorang Tetapi ia menyadari bahwa sudah sekian
yang cukup saleh. Ia melazimkan bacaan bulan ia tidak membaca shalawat. Ia
shalawat nabi setiap harinya. Ia sendiri kemudian bertekad dalam hatinya untuk
kerap bertemu Rasulullah SAW dalam membaca shalawat nabi sebanyak 100
mimpinya. Ia diperlakukan dengan kali setiap hari. Ia pun kemudian
hangat oleh Rasulullah SAW pada setiap membuktikan tekadnya dengan baik.
perjumpaan.
Pada suatu malam kemudian ia
Tetapi suasana perjumpaannya pada berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam
malam kali ini berbeda. Ketika tertidur, mimpinya. Ia disapa dengan hangat oleh
ia bermimpi melihat Rasulullah SAW. Rasulullah.
Tidak seperti biasanya, Rasulullah
bersikap dingin. "Sekarang aku mengenalimu dan aku
memberikan syafaatku untukmu," kata
Rasulullah SAW tidak menoleh Rasulullah SAW dengan perhatian.
kepadanya dan tidak menyapanya. Tanggapan Rasulullah SAW begitu
"Wahai Rasulullah, apakah yang mulia hangat karena orang saleh tersebut
sedang murka terhadapku?" ia bertanya dengan amalan shalawatnya
dengan masygul. menunjukkan diri sebagai pecinta
Rasulullah SAW.
"Tidak," jawab Rasulullah SAW. "Lalu
mengapa yang mulia tidak sudi * Kisah ini disadur dari Bab Ketujuh fil
memandangku?" Mahabbah, Kitab Mukasyafatul Qulub Al-
Muqarribu ila Hadhrati ‘Allamil Ghuyub fi Ilmit
"Karena aku tidak mengenalimu," kata Tashawwuf karya Imam Al-Ghazali (Beirut, Darul
Kutub Al-Ilmiyyah: 2019 M/1440 H), halaman 30.
Rasulullah SAW. "Bagaimana bisa yang Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
mulia tidak mengenaliku? Padahal, aku
adalah salah seorang dari umat Anda Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/12445
yang mulia. 2/kisah-orang-saleh-yang-sempat-berhenti-
mengamalkan-shalawat-nabi
===
Sementara, ulama yang menjadi ahli
waris yang mulia meriwayatkan bahwa
yang mulia lebih mengenal umat yang
mulia sendiri dibanding pengenalan ibu
terhadap anaknya." "Mereka itu benar.
Hanya saja kau tidak mengingatku
melalui shalawat.
Sementara daya pengenalanku terhadap
umatku bergantung pada kekuatan
mereka membaca shalawat," kata
Rasulullah SAW. Ia pun terbangun.
Hatinya begitu sedih.
CIS Kelas 8 Semester Ganjil V