Page 7 - E Modul CIS KD.3.2 Dalil berkata baik dan larangan mencela
P. 7
1. Dalil berkata baik dan mencela orang lain
Islam adalah agama rahmat dan kasih sayang. Sebagai nabi yang
membawa risalah Islam, Nabi Muhammad pun diciptakan untuk menjadi
rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107). Ingat, untuk seluruh alam,
bukan hanya untuk orang Islam saja atau untuk manusia saja, tapi seluruh
alam.
Melalui ayat Al-Qur'an, Allah SWT memberikan kita petunjuk dalam
berakhlak yang baik, terutama tentang sikap berkata baik ,mencela dan
atau mengolok orang lain. Islam melarang setiap umatnya mencela atau
mengolok-olok orang lain, terlebih lagi pada zaman yang modern ini, ilmu
yang mengalami kemajuan yang sangat pesat, tetapi akhlak yang semakin
menurun. Contohnya saja kita sering mendengar atau membaca melalu
media sosial yaitu ucapan yang tidak baik (mazmumah) yang sudah
menjadi kebiasaan anak-anak sekarang ini seperti kata-kata hewan (babi,
anjing, monyet, badak, kebo) yang diberikan kepada seseorang. Atau juga
memberikan gelar/mengolok-olok dengan sebutan yang tidak baik.
Rasulullah SAW sebagai teladan bagi semua umat manusia telah
memberikan contoh untuk berkata atau berucap dengan kata-kata yang
baik dan melarang untuk mencela atau memperolok-olok orang lain.
Contoh kata-kata yang baik yaitu :
1. ketika mendengar musibah mengucapkan Inna lillahi wa inna ilayhi
rajiun
2. Mendapatkan keberuntungan atau rasa syukur : alhamdulillahi Robbil
alamin
3. Ucapan takjub : Subhanallah dan Masya Allah
4. Memohon ampunan : astaghfirullahal adzim.
Itulah contoh sebagian kata-kata yang baik yang Rasulullah SAW ajarkan.
Lalu adakah dalil yang menjelaskan berkata baik dan larangan mencela
orang lain. Yuks sama-sama kita pahami dan pelajari dalil menjelaskan
berkata baik dan larangan mencela orang lain
CIS Kelas 7 Semester Ganjil 1