Page 2 - E Modul CIS Kelas 8 KD.3.1 Bersiwak
P. 2

SIWAK









          A. Pengertian SIWAK


                       Siwak  atau  miswak  (Arab: ) كاوس)  adalah  dahan  atau  akar  dari

         pohon  Salvadora  persica  yang  digunakan  untuk  membersihkan  gigi,  gusi  dan  mulut.
         Oleh  karena  itu  semua  dahan  atau  akar  pohon  apa  saja  boleh  digunakan  untuk
         bersiwak jika memenuhi persyaratannya, yaitu lembut, sehingga batang atau akar kayu
         yang keras tidak boleh digunakan untuk bersiwak karena bisa merusak gusi dan email
         gigi; bisa membersihkan dan berserat serta bersifat basah, sehingga akar atau batang
         yang tidak ada seratnya tidak bisa digunakan untuk bersiwak; seratnya tersebut tidak
         berjatuhan ketika digunakan untuk bersiwak sehingga bisa mengotori mulut.

          B. Dalil SIWAK

                                                                               َ
                                                                                   َ
                                                                   ُ
                                                            َ
                                       ْ
                            ءوُض ُ و ّلُك َدنِع ِكا َ وِّسلاب مُهُت ْ رَم َ لَ يِتَّمأ ىَلَع َّقُشأ ْ نأ  َ لَ ْ وَل
                                                   ِ ْ
                                  ِ
           “   Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan
          mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu ” (HR. Ahmad, shahih).

                                                                            َ
                                                         ٌ
                                                                    َ ْ ٌ
                                                                ُ ِّ
                                                                           ِ ُ
                                                    ِّ َّ
                                                  برلِل ةاَض  ْ رم مفلِل ة َ رّهطم ُكا َ وِّسلَا
             As-Siwaku Muthirotun Lil Fammi Murdhotun Lir Robbi
             "Siwak itu pembersih mulut dan merupakan penyebab keridhaan dari Allah."
             (HR. An-Nasa’i).
         C. Hukum SIWAK

        Hukum bersiwak adalah sunnah muakkadah karena anjuran Rasulullah dan
        kesenantiasaan dia melakukannya dan kecintaan dia serta ajakan dia kepada siwak
        tersebut.

         D. Cara Ber - SIWAK



      Cara Rasulullah SAW bersiwak adalah sebagai berikut:
      1.  Berdoa sebelum bersiwak. Salah satu do’a yang dicontohkan Rasulullah SAW
          adalah: “Allahumma thahhir bissiwaak Asnaaniy, wa qawwiy bihi Litsaatsiy, wa
          afshih bihi lisaniy“, yang artinya “Wahai Allah sucikanlah gigi dan mulutku dg
          siwak, dan kuatkanlah Gusi gusiku, dan fashih kan lah lidahku”;
      2. Memegang siwak dengan tangan kanan atau tangan kiri (ada perbedaan pendapat
          tentang hal ini) dan meletakkan jari kelingking dan ibu jari dibawah siwak,
          sedangkan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk diletakkan di atas siwak.
      3. Bersiwak dimulai dari jajaran gigi atas-tengah, lalu atas-kanan, lalu bawah-
          kanan, lalu bawah-tengah, lalu atas-tengah, lalu atas-kiri, lalu bawah-kiri. Jadi
          seperti angka 8 yang ditulis rebah
      4. Langkah ke-3 di atas dilakukan 3x putaran;
      5. Selesai bersiwak, mengucapkan hamdalah, “Alhamdulillah“.
   1   2   3