Page 19 - BMH JATIM - MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2021- VERSI ONLINE_Neat
P. 19

Maka  segala  yang  berkemungk-    perasaannya gemar beribadah.
              inan untuk terpuji, tetapi berkemu-   Pertama,    berikan   nuansa
              ngkinan pula untuk tercela, sama   bahwa menjalankan ibadah itu
              sekali tidak dapat disebut sebagai   nikmat dan nyaman. Misalnya,
              al-fithrah.                        setiap tiba waktu sholat, ingat-
                 Tidak ada perubahan pada fi-    kan anak untuk mendirikan sho-
              thrah  Allah.  Terdapat  perbedaan   lat. Apabila anak kita lelaki, maka
              pendapat di kalangan ulama. Per-   bisa dimulai dilatih ikut ke masjid
              tama, berpendapat bahwa frasa      dengan catatan bisa tenang dan
              pada ayat 30 QS. Ar-Ruum terse-    tidak mengganggu. Usai anak
              but bermakna khabar. Ini member-   mendirikan sholat coba ajak di-
              ikan kabar gembira dan optimisme   alog apa yang dirasakan setelah
              bahwa sejauh apa pun seseorang     mendirikan  sholat. Bukankah
              melakukan kesalahan, seburuk       sholat tidak membosankan dan
              apa pun manusia berpaling, sen-    lain sebagainya.
              antiasa ada peluang untuk kemba-      Kedua, carikan teman yang
              li menjadi baik, bersih dan beriman   memiliki kebiasaan beribadah
              dengan tauhid yang murni dan ko-   lebih baik dari anak kita, sehing-
              koh.  Kedua,  berpendapat  bahwa   ga ada rangsangan untuk meni-
              frasa tersebut bermakna perintah   ru temannya yang dalam hal ini
              yang  bersifat  larangan,  sehingga   ibadah sudah menjadi kebiasaan
              kita harus kokoh menjaga.          yang dinikmati dalam kehidupan-
                 Karena setiap anak lahir dalam   nya sehari-hari.
              keadaan di atas fithrah, maka se-     Ketiga,  berikan  keteladanan.
              tiap anak itu baik, meskipun ba-   Kata Gus Baha, orangtua ha-
              pak ibunya penjahat. Setiap anak   rus  menjaga  sikap di  depan
              lahir dalam keadaan  ma’rifatul    anak-anaknya. Jangan  pulang
              haq –mengenal kebenaran— sam-      dari masjid, masuk rumah tiba-ti-
              pai datang kepadanya  talqiinudh   ba suaranya keras meminta istri
              dhalal wa tarwijul bathil. Maka kita   membuat kopi. Jadi, kesan yang
              perlu menjaga anak dari keduan-    hadir dalam benak anak, pulang
              ya, menutup pintu-pintunya dan     dari masjid itu harus seperti itu.
              menjaga diri agar tidak justru kita   Padahal tidak demikian.
              sebagai orangtua yang menjadi         Apabila orangtua bisa mem-
              pelaku talqinudh dhalal wa tarwi-  biasakan    beberapa    langkah
              jul bathil.”                       di atas, insha Allah anak akan
                                                 merasa nyaman dengan ibadah
              Berikan Nuansa Ibadah itu Nya-     dan pada akhirnya ia akan mel-
              man                                atih diri, membiasakan diri, bah-
                 Berdasarkan  penjelasan  ten-   kan merasa ada yang hilang jika
              tang fitrah di atas, maka terang   dalam sehari tidak sempat iba-
              sejatinya setiap anak ada potensi   dah, sholat misalnya, membaca
              besar rajin dan senang beribadah.   Al-Quran atau pun belajar. Dan,
              Tinggal bagaimana cara orangtua    itu pasti bisa tumbuh dalam diri
              di dalam mengkondisikan jiwa       anak-anak kita, karena ada fitrah
              dan pikiran anak-anak, termasuk    di dalam diri mereka.*/Abu Ilmia



                                                            Sya’ban 1442/April 2021 | MULIA  15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24